Air Dingin Membuat Gemuk? Mitos atau Fakta?

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 29 Agustus 2022 23:08 WIB
Jakarta, MI – Air dingin merupakan kegemarannya banyak orang, apalagi saat matahari sedang terik. Minum es rasanya bisa menghilangkan dahaga lebih cepat daripada minum air hangat ketika kita kegerahan. Air adalah bagian penting dari tubuh kita dan dapat dikatakan sebagai rahasia untuk hidup lebih lama karena membantu transportasi oksigen dan nutrisi ke sel dan organ, mengatur suhu tubuh, melembapkan kulit, membantu pencernaan dan menyaring racun, bahkan jika tidak minum cairan selama beberapa hari bisa menyebabkan kematian. Secara umum, air putih dipercaya dapat membuat berat badan turun dengan mengontrol nafsu makan dan membuat Anda kenyang lebih cepat. Baiknya lagi, air putih juga tidak mengandung kalori dan gula. Ucapan “Jangan sering-sering minum air dingin. Bikin gemuk, lho!” mungkin sering kita dengar. Namun jangan khawatir, karena ini anggapan yang salah. Mitos ini timbul karena banyak orang mengonsumsi makanan berlemak lalu minum es, kemudian merasa tidak nyaman karena lemak di sela-sela gigi, lidah, dan rongga mulut membeku. Hal ini yang menimbulkan pemikiran bahwa air es juga akan dapat membekukan lemak di dalam tubuh, sehingga membuat kita jadi gemuk. Faktanya, Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa air dingin yang dikonsumsi justru akan menaikkan suhu tubuh. Ini berarti air es tidak mungkin membekukan lapisan lemak dalam tubuh. Tapi, es bisa membuat tubuh gemuk kalau dicampur dengan sirop, gula, atau makanan dan minuman manis lainnya. Air es justru bisa membantu Moms menurunkan berat badan. Air es tidak hanya merupakan minuman bebas kalori, tetapi tubuh kita sebenarnya akan membakar kalori untuk memanaskannya hingga mencapai suhu tubuh (37 derajat Celcius), meskipun jumlah kalori yang dibakar sangat kecil. Air es meningkatkan laju metabolisme. Saat air es masuk ke dalam tubuh, karbohidrat dan lemak dibakar untuk menghasilkan energi, yang pada gilirannya menghasilkan panas dan menyeimbangkan suhu sistem inti tubuh. Air es lebih efektif untuk membakar kalori. Anggapan ini pun tidak sepenuhnya salah.
Berita Terkait