Bronkitis atau Pneumonia

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 5 Oktober 2022 22:25 WIB
Jakarta, MI - Batuk adalah pengeluaran udara secara tiba-tiba dan kuat dari paru-paru. Seperti yang lainnya, ia memiliki fungsinya yakni untuk menghilangkan bahan dari saluran udara dan melindungi paru-paru dari partikel yang terhirup. Ada beberapa jenis batuk: kering (tidak produktif) atau produktif, dengan pengeluaran darah atau dahak (juga disebut dahak). Selain itu, bisa sukarela atau spontan (tidak disengaja). Seperti yang ditunjukkan oleh para spesialis, batuk, sampai batas tertentu dapat dikategorikan normal. Tetapi batuk yang dalam yang berasal dari dada dapat mengindikasikan bahwa kamu menderita bronkitis atau pneumonia. Meskipun menunjukkan gejala yang sama, mereka adalah penyakit berbeda yang memerlukan perawatan berbeda. Bronkitis atau flu dada Bronkitis akut terjadi ketika saluran udara di paru-paru menjadi meradang dan menghasilkan lendir di paru-paru. Itulah yang membuat kamu batuk. Biasanya disebabkan oleh virus dan sering terjadi setelah infeksi saluran pernapasan atas. Bronkitis akut, berlangsung kurang dari tiga minggu dan merupakan jenis bronkitis yang paling umum. Gejala bronkitis akut berlangsung kurang dari tiga minggu dan mungkin termasuk: batuk dengan atau tanpa lendir, sakit dada, sakit tenggorokan, nyeri tubuh ringan, ketidaknyamanan kepala, dan kelelahan. Secara umum, bronkitis akut akan membaik dengan sendirinya. Dalam hal ini, antibiotik tidak diperlukan. Obat terbaik adalah yang paling sederhana yakni banyak istirahat, minum banyak cairan, menggunakan pelembab udara yang bersih, obat batuk, dan bahkan madu jika diperlukan. Pneumonia: penyebab dan kemungkinan perawatan Pneumonia adalah jenis infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru. Ini terdiri dari kantung-kantung kecil, yang disebut alveoli, yang terisi dengan udara saat kita bernapas. Masalah muncul ketika alveoli dipenuhi dengan nanah dan cairan, yang membuat pernapasan terasa sakit dan membatasi penyerapan oksigen. Anak-anak kecil dan orang dewasa yang lebih tua berada pada risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang dalam kelompok usia lain. Faktanya, pneumonia adalah penyebab tunggal utama kematian bayi di seluruh dunia. Pneumonia disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, mikobakteri, jamur, dan parasit. Pneumonia bakteri dan virus jauh lebih umum daripada pneumonia yang disebabkan oleh mikrobakteri, jamur atau parasit. Kuman penyebab bervariasi menurut usia orang tersebut, kondisi kesehatan mereka dan di mana mereka tinggal, dan berbagai faktor-faktor lainnya. Menurut WHO, pengobatan akan bervariasi tergantung pada mikroorganisme penyebabnya. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri dapat diobati dengan antibiotik. Rawat inap hanya dianjurkan pada kasus yang parah.

Topik:

Bronkitis Pneumonia