5 Buah Terbaik untuk Mengatasi Sembelit Menurut Ahli Diet

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 Juni 2023 06:00 WIB
Jakarta, MI - Kita semua tahu betapa tidak nyamannya, dan terkadang sangat menyakitkan saat sembelit terjadi. Sembelit secara teknis didefinisikan sebagai tiga hari tanpa buang air besar bagi kebanyakan orang. Namun, ini sangat bervariasi dari orang ke orang. Anehnya (atau mungkin tidak), 14 persen populasi dunia mengalami sembelit kronis, menurut artikel penelitian tahun 2018 di Medical Journal of Australia. Kurangnya serat makanan dan cairan dalam makanan adalah dua penyebab besar yang dapat menyebabkan sembelit. Pedoman Diet 2020-2025 untuk orang Amerika menyarankan untuk memasukkan 25 hingga 38 gram serat per hari; namun, menurut American Society for Nutrition per Juni 2021, hanya 7 persen dari populasi AS yang mencapai sasaran. Faktor-faktor lain juga dapat menyebabkan konstipasi, termasuk kurang olahraga, perubahan rutinitas toilet, menghindari keinginan untuk buang air besar dan mengonsumsi obat dan suplemen tertentu. Kabar baiknya adalah Anda bisa mengatasi masalah ini dengan mengonsumsi lebih banyak buah kaya serat, menurut ulasan tahun 2022 di Frontiers in Nutrition. Dilansir dari EatingWell, berikut 5 buah terbaik untuk mengatasi sembelit. 1. Pir Satu buah pir berukuran sedang mengandung sekitar 5,5 gram serat, per USDA. Itu sekitar 20% dari kebutuhan serat harian Anda dalam satu buah pir. Pir mengandung serat tidak larut dan larut — keduanya penting untuk menjaga usus Anda tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Serat tidak larut ditemukan di kulit buah. Itu tidak larut dalam air dan membantu memindahkan tinja melalui usus, menjaga usus Anda tetap teratur. Serat larut ditemukan dalam daging buah pir, dan bila dikombinasikan dengan air, membentuk gel yang menggembungkan tinja. Selain kaya serat, pir adalah pencahar alami karena kandungan fruktosanya yang lebih tinggi dan adanya sorbitol, menurut studi tahun 2022 di Foods. Sorbitol adalah alkohol gula yang tidak terserap dengan baik dan menarik air ke usus besar, membuat tinja lunak dan mudah dikeluarkan. Selain memakan seluruh buahnya sendiri, Anda dapat menikmati buah pir dengan berbagai cara, termasuk Salad Arugula dengan Tenderloin Babi Panggang, Pir dan Keju Biru, Oatmeal Panggang dengan Pir, Pir Panggang dengan Brie & Pistachio atau sebagai camilan sederhana dengan keju . 2. Buah Naga Buah naga datang dalam dua varietas umum: berkulit merah dan berkulit kuning. Kedua jenis tersebut memiliki daging berwarna putih dengan biji berwarna hitam, namun beberapa varietas berkulit merah juga memiliki daging berwarna merah tua. Tidak seperti apel dan pir, buah naga memiliki kulit yang tebal dan tidak bisa dimakan. Menurut USDA, satu buah naga menyediakan hampir 5 gram serat, yaitu sekitar 18 persen dari kebutuhan harian Anda. Nikmati buah naga sebagai buah utuh yang dipotong dadu atau irisan, atau tambahkan ke dalam smoothie untuk menambah asupan serat. 3. Apel Menurut USDA, satu apel ukuran sedang memiliki sekitar 4 gram serat, menyajikan 14 persen dari nilai serat harian Anda. Seperti pir, Anda dapat memuji apel karena kandungan seratnya yang besar dari kulit apel, yang mengandung sejenis serat tidak larut, dan pektin, sejenis serat larut dalam daging. Menurut ulasan tahun 2021 di Current Allergy and Asthma Reports, pektin dianggap sebagai prebiotik. Prebiotik menyediakan makanan untuk bakteri usus Anda. Pektin juga telah terbukti meningkatkan fungsi usus dan menambah tinja. Sertakan apel dengan memakan buah utuh atau dengan memasukkannya ke dalam resep apel kami yang sederhana dan lezat. 4. Buah Jeruk Menikmati buah jeruk, seperti jeruk bali dan jeruk, juga dapat membantu meredakan sembelit. Menurut USDA, satu jeruk bali dan satu jeruk pusar masing-masing mengandung sekitar 4 gram serat — sekitar 14 persen dari kebutuhan harian Anda. Seperti apel, buah jeruk memiliki serat larut dalam bentuk pektin yang membantu meringankan sembelit. Buah jeruk juga memiliki flavonoid naringenin, yang menurut ulasan tahun 2019 di Pharmaceuticals, telah terbukti memiliki efek pencahar. Ada banyak cara untuk mengonsumsi buah jeruk sebagai bagian dari makanan dan kudapan Anda. Makan apa adanya atau tambahkan ke makanan pembuka seperti Tumis Daging Sapi & Brokoli Jeruk Pedas kami. 5. Kiwi Kiwi mengumpulkan daftar buah berserat tinggi, dengan satu kiwi menyediakan lebih dari 2 gram serat, per USDA — sekitar 8 persen dari nilai harian Anda. Dan jika Anda bisa mengatasi ketidakjelasan, Anda bisa makan kulit kiwi untuk tambahan nutrisi dan serat (cukup cuci dulu seperti buah atau sayuran lainnya). Ulasan tahun 2018 di European Journal of Nutrition tentang manfaat kesehatan kiwi menunjukkan bahwa kiwi dapat mengurangi ketidaknyamanan perut dan mencegah sembelit. Nikmati selera Anda untuk kiwi dengan memakan buah utuh atau dengan menambahkan irisan kiwi ke salad dan smoothie. #Buah Terbaik untuk Mengatasi Sembelit