Benarkah Konsumsi Micin Bisa Bikin Bodoh? Simak Penjelasannya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 25 Agustus 2023 14:08 WIB
Jakarta, MI - Micin merupakan salah satu penyedap yang digunakan untuk menambah citra rasa dalam makanan. Namun, mengonsumsi micin kerap kali disangkutpautkan bisa menyebabkan kebodohan. Ahli Gizi Rizal menjelaskan, micin atau Monosodium Glutamat (MSG) tidak berhubungan dengan anak yang bodoh. MSG sendiri hanya memiliki fungsi sebagai peningkat rasa dari makanan dan sudah digunakan selama berabad-abad. "MSG bikin anak jadi bodoh itu mitos. MSG adalah jenis garam yang punya fungsi untuk meningkatkan rasa dari makanan. MSG sudah dipakai berabad-abad dalam masakan Asia dan dipakai di industri makanan seluruh dunia," ujar Rizal, dikutip Jumat (25/8). Artinya, penambahan MSG sebenarnya aman dan berguna untuk masakan. Namun, penggunaan MSG yang aman dikonsumsi tetap harus pada batas wajar. Sebagian orang yang mengonsumsi MSG mungkin mengalami Chinese Restaurant Syndrome yang ditandai dengan berbagai gejala. "Secara umum, MSG dianggap aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Walaupun beberapa orang mengalami reaksi yang disebut sebagai 'Chinese Restaurant Syndrome' setelah mengonsumsi MSG yang ditandai dengan gejala seperti sakit kepala, mual, dan sesak napas," ungkap Rizal. "Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa MSG dapat menyebabkan anak menjadi bodoh atau mempengaruhi perkembangan otak secara negatif," pungkasnya. Meski kaitan micin bisa membuat bodoh hanya mitos, micin tetap memiliki risiko bagi kesahatan, terlebih jika dikonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Menghindari MSG dalam jumlah berlebih bisa jadi solusi yang tepat.   #Konsumsi Micin Bisa Bikin Bodoh
Berita Terkait