Khawatir Potensi Kerumunan, DPRD DKI Wanti-wanti Anies Soal Dibukanya Wisata

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 10 Mei 2021 23:59 WIB
Monitorindonesia.com - DPRD DKI Jakarta mewanti-wanti Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dibukanya tempat-tempat wisata selama libur Lebaran. Sebab kebijakan itu berpotensi menimbulkan kerumunan. Meskipun Pemerintah DKI akan mengurangi kapasitas pengunjung hingga 30 persen. “Memang dibukanya tempat wisata menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya penularan Covid-19. Masalahnya bukan dibuka atau tidaknya tempat wisata, namun bisa tidak mecegah kerumunan,” kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz di Jakarta, Senin (10/5/2021). Untuk itu, Abdul Aziz meminta protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik dan benar. Pengawasan pengelola harus lebih diperketat terhadap pengunjung lokasi wisata. “Perketat protokol kesehatan di lokasi wisata,” tegasnya. Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kebijakan pembukaan tempat wisata di masa libur Lebaran. Namun jumlah pengunjung dan jam operasionalnya dibatas. masyarakat yang hendak mengunjungi tempat wisata di Jakarta harus melakukan reservasi dan pemesanan tiket secara online. Dinas Parekraf DKI juga mengharuskan tempat wisata untuk memaksimalkan jumlah Satuan Tugas Covid-19 internal mereka serta wajib berkoordinasi dengan instansi terkait. (Zat)

Topik:

Wisata Dibuka DPRD