Diprotes JLNT Jadi Jalur Road Bike, Wagub Bilang Belum Jadi Keputusan Tetap

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 12 Juni 2021 16:30 WIB
Jakarta, MI.com- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pengadaan jalur sepeda road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang dan di kawasan Sudirman-thamrin masih dalam tahap uji coba dan belum menjadi keputusan tetap. “Jadi terkait road bike itu semua kan masih dalam proses belum menjadi keputusan. Baru dalam rapat-rapat pembahasan antar Dishub DKI Jakarta, Kapolda Metro, Dinas Kesehatan Satpol PP dan komunitas Sepeda dan lain sebagainya,” kata Riza di Jakarta, Sabtu (12/6/2021). Diketahui komunitas sepeda akan melakukan aksi protes bertemakan black day action sebagai bentuk penolakan kebijakan Pemprov DKI terkait Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang tengah diujicobakan untuk road bike. Riza memastikan uji coba road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang sudah mempertimbangkan dari segi keselamatan tidak hanya bagi peserta road bike namun bagi pengguna jalan lainnya. “Kebijakan ini yang paling penting adalah memastikan keselamatan keselamatan semua tidak hanya pengguna roadbike tapi keselamatan komunitas lainnya sepeda non roadbike sepeda motor pejalan kaki maupun yang lainnya seperti vmobil jadi keselamatan. Jadi sekali lagi kebijakan harus mengedepankan keselamatan keamanan,” ujar Riza. Meski demikian Riza melanjutkan, Pemprov DKI memberikan kesempatan bagi semua kalangan masyarakat termasuk komunitas sepeda untuk memberikan kritik dan saran serta masukan terhadap rencana mempermanenkan jalur lintasan sepeda road bike di Ibukota. “Masih dalam proses uji coba, jadi mohon semuanya bersabar. justru sekarang waktu yang baik bagi kita untuk saling memberikan masukan memberikan saran maupun kritik serta rekomendasi. Silakan semua komunitas baik pecinta road bike apa non road bike atau komunitas lain silakan berikan masukan kepada kita,” lanjut dia.. Nantinya, Riza menambahkan, keputusan yang diambil Pemprov DKI akan mempertimbangkan dari rekomendasi, saran dan kritik tersebut untuk dibahas dan dikaji dengan para ahli dan pakar di bidang masing-masing. “Jadi sekali lagi masih uji coba, belum ada keputusannya. Kepgub nya belum ada apalagi Pergub, semua masih proses uji coba,” tandasnya. Sebelumnya, Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia bersama koalisi pejalan kaki akan menggelar aksi atas kebijakan uji coba jalur road bike di Jakarta. Ketua B2W Indonesia Poetoet Soedarjanto menilai, kebijakan khusus tentang road bike merupakan kebijakan diskriminatif. Poetoet menegaskan, aksi yang akan dilakukan besok, Minggu 13 Juni 2021 di jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang, bukan sebagai aksi untuk menentang road bike maupun jalurnya. (Zat)

Topik:

riza patria Road Bike Jakarta