Soal Pembongkaran Jalur Sepeda, Anies Ogah Tanggapi Kapolri

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 18 Juni 2021 16:40 WIB
Monitorindonesia.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini pihaknya masih fokus dalam penanganan kasus Covid-19 yang semakin merebak. Usulan pembongkaran jalur sepeda yang dilontarkan Kapolri Jenderal Sulistyo Sigit Prabowo tetap menjadi perhatian. “Saat ini banyak saudara-saudara kita yang terpapar, kita semua fokus pada keselamatan,” kata Anies di Balai Kota, Jumat (18/6/2021). Pemprov DKI Jakarta sejak Februari 2021 tengah mengerjakan proyek jalur sepeda permanen di ruas jalan Sudirman-Thamrin. Jalur sepeda sepanjang 11,2 kilometer itu dibuat dengan anggaran Rp28 miliar. Dari jumlah anggaran itu, sebanyak Rp800 juta diperuntukan untuk membangun tugu. Seperti diketahui, Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan mengevaluasi jalur sepeda di ruas jalan Sudirman-Thamrin. Rencananya jalur tersebut akan dibongkar dan akan dipelajari jalur khusus sepeda dari negara lain. “Jalur sepeda kita akan Carikan alternatif yang pas untuk itu. Kita setuju Jalur sepeda dibongkar. Kita akan melakukan studi banding ke negara lain yang terdekat saja,” kata Sigit dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR-RI, Senayan, Jakarta. (Zat) #Usulan pembongkaran jalur sepeda

Topik:

Pembongkaran jalur sepeda

Berita Sebelumnya

Masyarakat Susah Akibat Covid, Anies Jangan Buat Program Pro Kontra

Berita Selanjutnya

Pembongkaran Jalur Sepeda Sudirman Harus Ada Kajiannya