"Lockdown" DKI Tunggu Keputusan Forkopimda

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 21 Juni 2021 16:59 WIB
Monitorindonesia.com – Usulan pemberlakuan Lockdown terus mencuat menyusul tingginya kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Bahkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendorong Indonesia khususnya Jakarta untuk melakukan lockdown. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI, Widyastuti mengungkapkan, kebijakan penanganan Covid-19 termasuk penerapan lock down merupakan kewenangan Gubernur DKI setelah melalui rapat bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Forkopimda nanti yang memutuskan (terkait lockdown), nanti Forkopimda yang memutuskan karena keputusan intervensi apapun tentang mobilisasi melalui skema pembahasan di tingkat forkopimda,” kata Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (21/6/2021). Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas COVID-19 Pengurus Besar IDI, Zubairi melalui aku Twitter pribadinya, Senin (21/6/2021) menyarankan untuk memberlakukan kebijakan Lockdown di setiap wilayah yang angka penyebaran virus Covid-19 sangat tinggi termasuk di Jakarta. “Saran saya. Lebih bijaksana bagi Indonesia untuk terapkan lockdown selama dua minggu. Untuk apa? Memperlambat penyebaran, meratakan kurva, menyelamatkan fasilitas kesehatan, dan yang pamungkas: menahan situasi pandemi jadi ekstrem yang akan membahayakan lebih banyak nyawa,” tulis Zubairi lewat akun Twitternya. (Zat)

Topik:

Covid Merebak Lock Down Jakarta