DKI Catatkan Rekor Pemakaman Covid-19 Tertinggi, Begini Kata Anies

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 24 Juni 2021 10:27 WIB
Monitorindonesia.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk menyadari akan bahaya virus Covid-19. Sebab Rabu (23/6/2021) kemarin DKI mencatatkan rekor kematian tertinggi selama Pandemi dengan 180 jenazah dimakamkan dengan prosedur Covid-19. Menurut Anies, Pemprov DKI menyiapkan lahan khusus untuk memakamkan jenazah positif Covid-19 di tempat pemakaman umum (TPU) di Rorotan, Jakarta Utara. Namun meski lahan tersebut cukup luas yaitu 3 hektar, Anies tidak ingin proses pemakaman terus terjadi. “Meskipun luas, tolong jangan sampai dipenuhi. Ya jangan sampai penuh. Jangan lagi diisi jenazah seperti hari ini. Cukup, cukup sudah, kita tidak ingin melihat lebih banyak wajah duka,” tulis Anies melalui akun Instagram miliknya, Rabu (23/6/2021). Oleh sebab itu, Anies mengungkapkan lewat proses pemakaman, bisa menggambarkan realita memang kondisi Pandemi saat ini sedang dalam keadaan mengkhawatirkan. “Datangi pemakaman dan lihat kenyataan. Kematian itu bukan hanya sekedar angka statistik. Tapi tentang saudara-saudara kita, Orang yang kita cintai yang tadinya masih sehat. Yang tadinya masih berkumpul bersama keluarga tercinta. Kini mereka berpisah selamanya. Ingatlah bahwa angka itu adalah satu kisah duka tak terkira,” ucapnya. Anies menambahkan melihat situasi Pandemi saat ini, dia mengimbau warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M yakni; Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas, serta Menghindari Kerumunan. Hal ini agar masyarakat dapat ikut menekan mata rantai penyebaran Covid-19. “Mari sama-sama kita hindari kegiatan berpotensi Penularan. Kita datangi tempat vaksinasi sebagai ikhtiar keselamatan,” tutup Anies. Sebagai informasi, berdasarkan data BNPB, pasien meninggal akibat Covid-19 di Ibukota dalam sepekan angkanya fluktuatif. Pada 16 Juni tercatat 34 orang meninggal dunia,17 Juni terdapat 50 orang meninggal, 18 Juni sebanyak 66 orang meninggal), lalu 19 Juni terjadi 59 orang meninggal akibat Covid-19, sehari kemudian 20 Juni meningkat mencapai 69 orang meninggal, adapun pada 21 Juni kembali mengalami peningkatan sebesar 74 orang meninggal dan 22 Juni jumlahnya mencapai 59 orang meninggal. Lalu 23 Juni tercatat jumlah kematian tertinggi selama Pandemi mencapai 180 orang meninggal. (Zat)

Topik:

Anies DKI Catatkan Rekor Pemakaman Covid-19 Tertinggi