Vaksinasi Anak 12-17, Wagub Berharap Orangtua Daftarkan Putra-Putrinya

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 2 Juli 2021 17:20 WIB
Monitorindonesia.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap seluruh orang tua memberikan izin atau mendaftarkan putra-putrinya, khususnya yang berusia 12-17 tahun, untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 dalam rangka melindungi anak-anak. Dengan begitu, Riza melanjutkan seluruh anak-anak usia 12-17 tahun yang berada di seluruh wilayah Jakarta dapat segera divaksin Covid-19. “Mudah-mudahan, kita bisa segera menyelesaikan pelaksanaan vaksin di wilayah DKI Jakarta dengan target 8,8 juta dan kita sudah menyelesaikan total 6.423.101 dosis 1 dan 2. Dosis 1 sendiri sudah mencapai 4.498.251 dan dosis 2 sudah mencapai 1.924.850, total vaksin yang kami terima dari dari pusat sudah mencapai 6.500.000 dosis vaksin,” ujar Riza saat meninjau pelaksanaannya di SMKN 51 dan MAN 2 Jakarta, di Jakarta Timur, Jumat (2/7/2021). Diketahui kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk anak di Jakarta usia 12-17 tahun mulai dilaksanakan kemarin, 1 Juli 2021. Kegiatan itu dilaksanakan lantaran kasus Covid-19 pada anak-anak masih tinggi. Riza menerangkan, Pemprov DKI bergerak cepat melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun di seluruh wilayah Jakarta yang mana penyelenggaraannya telah dilakukan di beberapa sekolah dengan menggunakan vaksin Sinovac produksi PT Biofarma. “Hal ini merupakan salah satu ikhtiar Pemprov DKI Jakarta untuk melindungi setiap anak bangsa, khususnya anak-anak di Ibu Kota, pada masa pandemi COVID-19,” ungkapnya. Politisi Gerindra itu berpesan untuk seluruh masyarakat agar tidak perlu takut atau khawatir berlebihan terhadap pelaksanaan vaksinasi. “Tidak perlu khawatir, vaksin ini halal dan jika ada efek sampingnya pun telah disiapkan penanganannya. Jadi, ini aman. Segera daftarkan, koordinasikan dengan Puskesmas setempat, RT/RW, kantor-kantor tempat kita bekerja atau sekolah tempat kita sekolah untuk mendapatkan vaksin,” tandasnya. Perlu diketahui, vaksinasi untuk anak-anak ini juga sudah melewati proses pengkajian dengan tim kesehatan, sekaligus telah melaksanakan uji kelayakan vaksin jenis Sinovac bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), agar sesuai dosisnya bagi anak-anak. (Zat)

Topik:

vaksinasi