September, 1.500 Sekolah di Jakarta Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 31 Agustus 2021 04:10 WIB
Monitorindonesia.com – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana menaikkan secara bertahap jumlah sekolah yang ikut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, ada sekitar 850 sekolah yang rencananya akan mengikuti kegiatan belajar-mengajar tatap muka bulan depan. “Kita dinas pendidikan akan menambah jumlah sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas, dimulai pertengahan September itu akan pendataan sehingga menjadi 1.500 sekolah,” ujar Taga di Jakarta, Senin (30/8/2021). Taga mengungkapkan, sesuai penjadwalan, pelaksanaan PTM akan terus berlangsung pada akhir tahun 2021. Namun dengan catatan, tidak ada kasus Covid-19 di sekolah. “Schedule kita itu sampai dengan Desember 2021 untuk PTM terbatas,” ungkapnya. Adapun saat ini sudah ada 610 sekolah di ibu kota yang menggelar sekolah tatap muka. Pada pelaksanaanya semua siswa dan para guru harus taat menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. “Itu bagian dari upaya kita secara bertahap agar sekolah di DKI bisa melaksanakan PTM terbatas secara keseluruhan,” tandasnya. Sebelumnya wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI akan membuka semua sekolah baik swasta maupun negeri tahun depan jika saat proses PTM terbatas tidak menemukan klaster virus wabah corona. “Inshallah di bulan Januari bisa semua,” terangnya. Riza menegaskan, dalam kegiatan PTM ini para guru dan siswa harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat, sehingga sekolah tatap muka tak jadi klaster Covid-19. “Prokes sesuai ketentuan aturan yang ada, jadi harus ada pembahasan prokes dan sebagainya,” tutupnya. (Zat)

Topik:

PTM Jakarta