PT Transjakarta Akui Banyak Kendala Penyebab Banyak Pegawai Belum Divaksin

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 2 September 2021 22:30 WIB
Monitorindonesia.com – Banyaknya Petugas Transjakarta belum menerima vaksinasi mendapat sorotan. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris mengakui adanya sejumlah kendala menjadi penyebab 40 persen petugas Transjakarta belum disuntik vaksin Covid-19. Salah satunya, kata Betris yaitu terkait vaksinator yang disedikan Rumah Sakit. Masalah tersebut membuat penyelenggaraan vaksinasi untuk pegawai menjadi terhambat. “Kendalanya banyak jadi kita harus pengadaan, lalu kemudian vaksinatornya juga harus kita temukan. Kemarin kita punya kendala dengan RS penyedia vaksinatornya sehinggga membuat pengadaannya mundur dan lain sebagainya,” kata Betris di Jakarta, Kamis (2/9/2021). Meski demikian Betris mengklaim pihak perusahaan telah melakukan komunikasi dengan para pegawai untuk segera divaksin. Meskipun, terdapat sejumlah petugas yang masih memilih-milih jenis vaksin. “Karyawan Transjakarta juga antusias, banyak hal-hal dan effort yang kita lakukan, belum lagi jika ada orang milih milih maunya vaksin yang ini gak mau vaksin yang itu dan lain sebagainya,” ucapnya. Karena itu, dia mengaku optimis target seluruh pegawai telah tervaksin akan segera tercapai. “adi saya pikir sih ini masalah waktu aja sampai semuanya selesai, nanti akan tervaksin semua,” ucap dia. Dia menambahkan, sebelum seluruh petugas pelayanan publik tersebut tervaksin, pihaknya aktif menggelar Pemeriksaan dengan metode swab antigen. Cara tersebut, menurut Betris untuk mencegah penularan Covid-19 di perusahaan transportasi plat merah itu “Kita lakukan random cek yakni 200 orang swab antigen per hari sebagai sebuah preventive terhadap penyebaran covid, Kita proaktif kita datangi di pool, kita datangi di depo di halte dan lain sebagainya,” tandasnya. (Zat)

Topik:

vaksinasi PT Transjakarta