Sambangi Korban Kebakaran Kebon Kosong, Gus Jazil: Pemerintah Harus Memikirkan Masa Depan Mereka

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 3 September 2021 14:53 WIB
Monitorindonesia.com - Warga di kawasan RT.14/RW.05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang tertimpa musibah kebakaran yang menghanguskan 60 rumah, pada Minggu, 29 Agustus lalu, kedatangan Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid. Kadatangan Jazilul yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin (3/9/2021) ini, disambut oleh Sekretaris PWNU Jakarta Haji Gus Baha, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Zaifudin, para anggota Fatayat, Banser, dan GP Ansor. Selain meninjau lokasi bekas kebakaran, Gus Jazil sapaan akrab Jazilul ini, sekaligus memberi bantuan kebutuhan sehari-hari dan donasi uang untuk warga yang terdampak kebakaran. Si 'Jago Merah' yang melalap rumah mereka membuat 250 jiwa mengungsi ke penampungan korban kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong. Di hadapan para korban kebakaran, Gus Jazil mengungkapkan kalau dirinya juga merasakan apa yang dirasakan oleh mereka para korban kebakaran. Apalagi kejadian tersebut juga di masa pandemi Covid-19 dan ekonomi yang sulit. Dirinya merasa prihatin dan trenyuh sebab di antara korban kebakaran ada anak-anak, ibu hamil, dan orang tua. Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu mendorong agar Pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat jangan lama-lama menggantung nasib para korban kebakaran, tetapi harus segera turun untuk memastikan masa depan mereka. "Apalagi di antara anak-anak, pasti mereka membutuhkan proses pendidikan dan belajar yang kondusif. Sebagai warga negara Indonesia, mereka juga mempunyai hak mendapat kehidupan yang layak untuk menikmati kemerdekaan Indonesia," katanya. Korban kebakaran berada di penampungan sudah hampir seminggu, menurut pria yang juga menjadi Wakil Ketua PWNU Jakarta itu, heran seharusnya permasalahan mereka sudah tuntas. "Lokasi kebakaran kan tidak jauh dari Kantor Gubernur Jakarta, Kantor Kementerian Sosial, dan Istana Negara," ungkapnya. Untuk itu alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu mengetuk pintu hati semua agar masalah yang menimpa korban kebakaran cepat teratasi. Dikatakan, di Jakarta banyak gedung dan apartemen yang kosong, seharusnya para korban ditempatkan di sana sehingga kehidupan mereka menjadi layak. Berangkat dari keprihatinan tersebut, sebagai Wakil Ketua PWNU Jakarta, Gus Jazil mengatakan NU akan selalu memperjuangkan korban kebakaran dan siap berdiri bersama para korban. Ditegaskan NU akan selalu bersama rakyat kalau pemerintah tidak turun tangan. "Nasib korban kebakaran harus ditata agar mereka mempunyai masa depan," tegasnya. Ketua Karang Taruna Kebon Kosong sekaligus Koordinator Pengungsi, Yulianto, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gus Jazil bersama pengurus NU. "Donasi yang diberikan mudah-mudahan mendapat balasan dari Allah SWT," ujarnya. (Ery)

Topik:

korban kebakaran