Pengeroyokan AKBP Karosekali Dipicu Provokasi Anggota Pemuda Pancasila

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 November 2021 19:18 WIB
Monitorindonesia.com – Pengeroyokan Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali oleh massa Pemuda Pancasila saat demo di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (25/11) dipicu provokasi salah satu anggota ormas tersebut. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengungkapkan bahwa saat itu Karosekali memonitor lalu lintas di tengah jalannya aksi. “Pak Karo memberikan imbauan dengan presuasif tapi ada yang memprovokasi sehingga sejumlah anggota ormas mengeroyoknya," kata Argo Wiyono, Sabtu (27/11/2021). Diungkapkan Argo, Karosekali memberikan imbauan kepada massa dengan cara humanis, tapi karena adanya provokasi memicu beberapa anggota ormas tersulut emosi dan kemudian melakukan pengeroyokan. Karosekali, lanjut Argo, sebenarnya sudah berusaha menghindari amukan massa dan melarikan diri. Namun massa terus mengejar. "Beruntung saat itu ada pengemudi sepeda motor yang membantunya melarikan diri dari," tandas dia. Dalam rekaman video pengeroyokan berdurasi 59 detik terlihat sejumlah anggota Pemuda Pancasila menghampiri perwira menengah Polri itu. Ia berupaya menghindar, namun terus dikejar. Setelah tertangkap, AKBP Karosekali langsung dihujani pukulan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo usai melihat Karosekali di RS Polri membenarkan adanya kejadian itu. Berdasarkan pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati, ujar Sambodo, Dermawan menderita luka di bagian kepala, sekujur tubuh dan luka robek pada perut. “Luka hematoma akibat trauma benda tumpul di sekujur tubuhnya, terutama di kepala. Ada juga luka robek di perut dan terjadi penurunan tingkat kesadaran,” kata Sambodo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis malam. Belum dapat dipastikan luka robek pada perut tersebut akibat senjata tajam atau bukan karena masih menunggu pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati. Sambodo mengemukakan saat ini kondisi Dermawan stabil dan dalam penanganan medis tim dokter RS Polri Kramat Jati. “Kita masih menunggu hasil visum dari dokter. Namun saat ini kondisinya sudah semakin stabil. Sudah diperiksa dan CT scan,” ujar Sambodo. Tersangka Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan anggota Pemuda Pancasila berinisial RC sebagai tersangka dugaan pengeroyokan Karosekali. "Satu orang ditetapkan sebagai tersangka karena pemukulan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, dengan dijerat Pasal 170 KUHP," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Jumat (26/11) Zulpan mengatakan, saat ini RC masih menjalani pemeriksaan intensif dan tidak tertutup kemungkinan penyidik menetapkan tersangka lain pada perkara pengeroyokan tersebut. "Karena dari rekaman yang kami miliki, kejadian di lapangan saat terjadi pemukulan anggota Polda Metro Jaya itu dilakukan tak sendiri," ujar Zulpan.