Anies Baswedan: Gereja hingga Bandara Jadi Fokus Pengamanan Operasi Lilin

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 23 Desember 2021 20:26 WIB
Monitorindonesia.com- Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta), Anies Baswedan menyebutkan, terdapat puluhan ribu objek yang menjadi fokus pengamanan dalam Operasi Lilin 2021 pada masa Natal dan Tahun Baru yang terdiri dari gereja hingga bandara. Operasi ini akan berlangsung mulai tanggal 23 Desember 2021 - 2 Januari 2022. "Ada 54.959 objek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," kata Anies kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12/2021). Dalam Operasi Lilin Jaya 2021 ini, sebanyak 177.212 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya. Mereka ditempatkan pada 19.464 pos pengamanan dan 1.082 pos pelayanan. Anies mengatakan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terkendali di mana tingkat penularan di bawah angka 1 dan positivity rate dan BOR rumah sakit berada di bawah standar WHO. Kesuksesan dalam mengendalikan laju Covid-19, kata Anies, membuat Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam rangka pemulihan covid menurut salah satu indeks. Menurut Anies, berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya covid harus dilakukan dengan mengedepankan keselamatan rakyat. Polri didukung pemangku kepentingan lain menyelenggarakan Operasi Lilin 2021. Anies juga menambahkan bahwa pada 1 minggu sebelum operasi dan 1 Minggu setelah operasi, Polri melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). "Untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pra dan pasca Operasi Lilin 2021," ucapnya. Tak hanya itu saja, pelaksanaan pengamanan Natal dan baru, kata Anies tidak terlepas dari Instruksi Mendagri nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan tahun baru 2022. Dalam Inmendagri itu, telah diatur secara khusus penentuan pelaksanaan kegiatan masyarakat dan perjalanan pada masa Natal dan tahun baru sesuai dengan level asesmen di masing-masing wilayah. (Wawan)