Kapolda Metro: Bandar Narkoba Harus Angkat Kaki dari Kampung Bahari

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 13 Maret 2022 12:43 WIB
Monitorindonesia.com- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memantau wilayah Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara agar terbebas dari narkoba. Menurut Fadil Kampung Bahari seringkali menjadi sarang narkoba, maka dari itu sudah sepantasnya para bandar Narkoba itu angkat kaki dan tidak lagi beroperasi di wilayah itu. "Bandarnya sudah kita identifikasi, angkat kaki dari sini (Kampung Bahari) atau saya sikat bersama warga. Kami menyatakan perang (terhadap narkoba) bersama perangkat di sini," ujar Fadil kepada wartawan, dikutip pada, Minggu (13/2/2022). Fadil Imran menambahkan, pihaknya akan mengirim tim untuk mengevaluasi perkembangan Kampung Bahari setelah penggerebekan, agar benar-benar bersih. "Kami akan data dari rumah ke rumah, siapa kepala keluarganya, siapa penghuninya, apa pekerjaannya. Kami juga akan lakukan tes urine, kalau positif nanti akan kami rehabilitasi," jelas Fadil. Selain itu, lanjut Fadil, Polda Metro berencana untuk menata Kampung Bahari. Akses keluar masuk bakal dipersempit dan akan membuat pos polisi untuk mencegah peredaran narkoba kembali terjadi. Ia menginginkan agar Kampung Bahari bisa mengikuti Kampung Bali dan Kampung Ambon yang telah bersih dari narkoba. Polda Metro Jaya sebelumnya, menggerebek Kampung Bahari, sebanyak 700 personel kepolisian yang dikerahkan dan 26 orang berhasil ditangkap. Fadil mengatakan, setelah penggerebekan, pihaknya juga sudah mengidentifikasi bandar narkoba yang kerap beraksi di lokasi itu. (Aswan)