Plt Bupati Bekasi Minta SKPD Kawal Proyek Strategis Daerah Tahun 2023-2026

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 15 Maret 2022 06:39 WIB
Bekasi, Monitorindonesia.com – Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki bersama Sekda Dedy Supriyadi dan satuan kinerja perangkat daerah (SKPD) menggelar rapat pemaparan proyek strategis daerah dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026, di ruang rapat Bupati, pada Senin (14/03/22). “Dari pemaparannya sudah sesuai dengan program prioritas daerah, akan tetapi saya harapkan, paparan tadi buka sebatas di atas kertas tetapi benar-benar dikawal dan direalisasikan dari 2023-2026,” ujar Akhmad Marjuki. Adapun proyek strategis daerah tersebut meliputi pembangunan sarana prasarana, ketenagakerjaan, infrastruktur konektivitas wilayah, pengendalian banjir, pengelolaan persampahan, sarana prasarana pelayanan publik, destinasi wisata, peningkatan pertumbuhan perekonomian di bidang pertanian, perkebunan, perhutanan, ketahanan pangan, koperasi UMKM, perindustrian, dan sarana perdagangan, dan kebutuhan dasar yang meliputi akses air minum, sanitasi dan pembangunan rumah tidak layak huni. “Yang penting sinkronisasi, sinergitas antara semua SKPD agar semua berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebab perencanaan dinas yang satu ada keterkaitan dengan dinas lainnya, makanya perlu sinkronisasi,” katanya. Sekda Dedy Supriyadi mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi sesuai dengan harapan masyarakat. “Program yang termasuk dalam proyek strategis daerah ini salah satunya infrastruktur. Hal ini penting dituntaskan sesuai keinginan masyarakat," terangnya. Plt Kepala Bapedda Kabupaten Bekasi, Cucu Sri Hartati menambahkan, rapat tersebut bertujuan untuk memotret proyek pembangunan strategis apa saja yang akan dilaksanakan, yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. "Termasuk pembangunan fisik, seperti gedung sekolah, puskemas, rumah sakit, mal pelayanan terpadu, jalan-jalan terkoneksi serta pemanfaatan jalan tanggul menjadi jalan alternatif," ujarnya. (Panda/Maman)

Topik:

pemkab bekasi