Sebanyak 20 PMKS Terjaring Razia di Kawasan Menteng dan Pasar Baru

wisnu
wisnu
Diperbarui 7 April 2022 03:45 WIB
Jakarta, MI – Kepala Bidang Penegakan dan Penindakan Satpol PP DKI Jakarta Agus Irwanto mengaku, pihaknya telah menjaring sebanyak 20 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam penertiban di wilayah Jakarta Pusat. PMKS yang terjaring dalam operasi penertiban bersama Satpol PP DKI, Dinas Sosial, didukung TNI, Polri dan Dinas Kesehatan DKI yang dilakukan pada Rabu (6/4) mulai pukul 21.00 WIB hingga Kamis (6/4) dini hari. 20 PMKS yang terjaring itu kerap mangkal di pinggir jalan menggunakan gerobak di sekitar kawasan Menteng dan Pasar Baru. Petugas kemudian mengevakuasi 20 orang PMKS itu menuju Panti Sosial Kedoya untuk pendataan dan penanganan lebih lanjut. [caption id="attachment_420818" align="aligncenter" width="200"] PMKS yang dirazia tim gabungan di Jakpus. (Ist)[/caption] Sehari sebelumnya, Dinas Sosial DKI Jakarta telah memetakan 44 titik di seluruh wilayah Ibu Kota yang menjadi fokus pengawasan masalah sosial selama Ramadhan. "Dinsos selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022 tetap menyiagakan personel untuk melakukan pengawasan di lingkar wilayah antisipasi meningkatnya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari di Jakarta, Selasa (5/4). Pengawasan tersebut melibatkan sekitar 439 Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) yang tersebar di lima wilayah kota administrasi. Selain 44 titik rawan yang tersebar di lima wilayah kota administrasi, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta juga melakukan pengawasan di masjid-masjid besar. "Kami juga memantau keberadaan PPKS di masjid-masjid besar, karena hal ini pastinya akan mengganggu kenyamanan masyarakat dalam melakukan ibadah di masjid," katanya.