Pemprov DKI Antisipasi Lonjakan Covid-19 Setelah Lebaran
![wisnu](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
wisnu
Diperbarui
18 April 2022 22:25 WIB
![Pemprov DKI Antisipasi Lonjakan Covid-19 Setelah Lebaran](https://monitorindonesia.com/2021/05/IMG-20210520-WA0139.jpg)
Jakarta, MI – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku, pihaknya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca perayaan Lebaran 2022.
"Iya, itu juga jadi perhatian kita terkait potensi lonjakan pascamudik. Itu jadi perhatian pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan satgas pusat," ujar Riza kepada wartawan, Senin (18/4).
Riza pun mengimbau, bagi warga yang hendak mudik ke kampung halaman benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya dengan vaksinasi booster.
"Karena kita mempunyai sanak saudara keluarga yang mungkin umurnya sudah cukup tua, orang tua, nenek, kakek. Jadi, kita harus lebih berhati-hati, jangan sampai kehadiran kita, ke kampung justru membawa Covid-19. Itu yang selalu diingatkan," jelasnya.
[caption id="attachment_423501" align="aligncenter" width="300"] Flyer mudik (ilustrasi). [foto; jakarta.go.id][/caption]Riza menyebut bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menambah kuota mudik gratis dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan Pemprov DKI Jakarta.
"Nanti kita akan lihat dan komunikasikan dengan pak Kadis, sejauh mana potensi yang mudik dan juga kemampuan kita ya," ucap Riza.
Pemerintah sendiri memperkirakan bahwa jumlah pemudik tahun ini bisa mencapai 85 juta orang.
Dalam periode mudik ini, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan mudik gratis bagi warga dan hingga saat ini sudah ada 6.500 orang yang mendaftar.
Untuk itu, Riza mengimbau masyarakat untuk mengikuti aturan mudik yang telah ditetapkan, demi membantu, sekaligus mengantisipasi lonjakan Covid-19 pasca Idul Fitri 1443 Hijriah.
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
![Pakar Tata Kota ITB: Pengelolaan Kepulauan Seribu oleh Pemprov DKI Serampangan Pakar Tata Kota Institut Teknologi Bandung (ITB) Jehansyah Siregar (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pakar-tata-kota-institut-teknologi-bandung-itb-jehansyah-siregar.webp)
Pakar Tata Kota ITB: Pengelolaan Kepulauan Seribu oleh Pemprov DKI Serampangan
26 Juli 2024 18:34 WIB
Metropolitan
![DPRD Minta Pemprov DKI Kaji Wacana Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Jangan Bisa Berencana Tapi Tidak Jadi Nyata Sekertaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, memberi perhatian kepada pendidikan anak keluarga tidak mampu. (Foto: Dok DPRD DKI Jakarta)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sekertaris-komisi-e-dprd-dki-jakarta-jhonny-simanjuntak-memberi-perhatian-kepada-pendidikan-anak-keluarga-tidak-mampu.webp)
DPRD Minta Pemprov DKI Kaji Wacana Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Jangan Bisa Berencana Tapi Tidak Jadi Nyata
17 Juli 2024 02:13 WIB
Metropolitan
![Tak Lagi Ibu Kota, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun agar Setara dengan Kota Global Monumen Nasional (Monas) [Foto: MI/Plo]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/monas.webp)
Tak Lagi Ibu Kota, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun agar Setara dengan Kota Global
9 Juli 2024 14:13 WIB