Pemprov DKI Imbau Masyarakat Tak Curang Ketika Lakukan Perjalanan Mudik
Syamsul
Diperbarui
19 April 2022 23:17 WIB
Jakarta, MI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) mengimbau masyarakat tidak berlaku curang ketika melakukan perjalanan mudik.
Seperti, melakukan tindakan curang yang bertujuan memanipulasi data untuk memenuhi syarat perjalanan mudik seperti hasil tes antigen atau telah mendapatkan vaksin dosis ketiga, booster.
Untuk diketahui, pemerintah memberikan syarat bagi pelaku perjalanan mudik agar telah mendapatkan vaksinasi booster.
Namun, bila baru mendapatkan vaksin dosis kedua, maka wajib melampirkan tes swab antigen (PCR) dengan hasil non reaktif terhadap Covid-19.
"Kepada warga Jakarta yang mudik untuk memastikan mendapatkan vaksin ketiga atau booster. Jangan sampai berbohong atau memanipulasi data," ungkap Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Ariza mengatakan, bila kondisi tubuh sedang tidak cukup baik untuk melakukan perjalanan jauh, maka sebaiknya perjalanan mudik ditunda di hari berikutnya, hingga badan cukup kuat melakukan perjalanan jauh.
Agar mendapatkan hasil yang pasti, Ariza juga mengimbau agar melakukan tes antigen (PCR).
"Bila dirasa kurang sehat atau kurang fit segera antigen (PCR) atau periksa ke dokter," tandasnya.
(La Aswan)
Topik:
mudikBerita Selanjutnya
Berita Terkait
Nusantara
Pelabuhan Bakauheni Dipadati Pemudik Hendak Menyebrang Ke Pelabuhan Merak pada H+6 Lebaran
17 April 2024 14:30 WIB
Nasional
Sisa 30 persen Pemudik belum kembali ke Jakarta, One Way GT Kalikangkung-Cipali Dihentikan
16 April 2024 13:46 WIB