Lonjakan Penumpang Arus Balik di Pulogebang Diperkirakan Terjadi H+6 Lebaran

wisnu
wisnu
Diperbarui 5 Mei 2022 14:45 WIB
Jakarta, MI - Lonjakan penumpang arus balik di Terminal Terpadu Pulogebang diprediksi akan terjadi pada H+5 dan H+6 Lebaran 2022. Meskipun begitu, pihak Terminal Terpadu Pulogebang belum melakukan persiapan khusus untuk menghadapi lonjakan penumpang arus balik. Mereka hanya menyiapkan personel gabungan yang terdiri atas Kepolisian RI, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satpol PP, Badan Narkotika Nasional (BNN), yang berjaga selama 1x24 jam untuk menjamin keamanan dan ketertiban di sekitar Terminal Pulogebang, sebagaimana persiapan yang dilakukan dalam menghadapi arus mudik. "Kami tidak melakukan persiapan khusus, tetapi persiapan personel dari berbagai institusi, seperti Kepolisian RI, TNI, BNPB, Satpol PP, BNN, masih 1x24 jam," kata Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulogebang Bonari, Kamis (5/5). [caption id="attachment_429008" align="aligncenter" width="624"] Pantauan arus kendaraan di GT Cikampek. (Foto: Dok Jasa Marga)[/caption] Bonari mengatakan sampai H+3 Lebaran ini, belum terlihat peningkatan arus balik, bahkan kedatangan penumpang memasuki wilayah DKI Jakarta terhitung lebih sedikit dibandingkan hari biasa. "Arus balik yang masuk ke DKI Jakarta, dalam hal ini Terminal Terpadu Pulogebang, masih sedikit. Belum terlihat ada lonjakan, bahkan dibandingkan hari biasa atau di luar musim mudik, cenderung masih lebih sedikit," ujar dia. Berdasarkan data kedatangan penumpang di terminal ini sejak pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB, tercatat ada 126 bus yang mengangkut sebanyak 696 penumpang. Angka tersebut, kata dia, berkemungkinan akan mengalami penambahan. "Jumlah kedatangan di arus balik, data yang kami miliki sejak pukul 00.00 sampai 12.00 WIB ada 126 bus dengan 696 penumpang. Mungkin, nanti ada penambahan," ucap dia.
Berita Terkait