Polisi Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswi yang Tewas di Apartemen Cipulir

Jakarta, MI - Polisi kini mengungkap penyebab kematian mahasiswi berinisial I yang ditemukan tewas di apartemen daerah Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (9/6) itu meninggal akibat mengalami luka di bagian bokong. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan hasil autopsi jenazah korban. "Penyebab matinya adanya gangguan pada jaringan di sekitar bokong dari korban," ujarnya, Senin (20/6). Meski demikian, Budhi mengatakan pihaknya masih mendalami faktor penyebab kerusakan jaringan yang dialami korban di bagian bokongnya itu. Namun, berdasarkan dugaan sementara kerusakan jaringan tersebut dikarenakan adanya benda asing yang dimasukkan ke dalam bokong korban. "Gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa, yang jelas kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," jelasnya. Budhi mengatakan, pihaknya telah menetapkan satu orang sebagai tersangka terkait kematian korban dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah. Budhi juga mengatakan penyidik sedang mendalami orang-orang lain yang terlibat dalam kasus ini. Sebelumnya diketahui, polisi telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus ini, yakni transpuan berinisial LL. Tersangka LL merupakan orang yang terakhir bertemu dengan korban I sebelum ditemukan tewas di dalam apartemen tersebut. Tersangka LL terekam kamera CCTV keluar dari unit apartemen korban pada Jumat, 27 Mei 2022 atau sepekan sebelum korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Dalam kasus tersebut, polisi telah memeriksa empat orang saksi untuk dimintai keterangannya terkait penemuan ini. Keempat orang yang diperiksa itu di antaranya sekuriti dan cleaning service. Di TKP polisi menemukan sejumlah barang bukti, yakni alat hisap sabu yang terbuat dari botol bekas dan beberapa plastik klip yang biasa digunakan untuk menyimpan narkoba.