Warga Padati Citayam Fashion Week, Prokes Terabaikan!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Juli 2022 05:00 WIB
Jakarta, MI - Kelompok Anak Baru Gede (ABG) yang terdiri dari Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok atau biasa dengan sebutan 'SCBD' kini jadi perbincangan hangat ditengah kota Metropolitan. Bagaimana tidak, selain dari sisi positifnya, fenomena tersebut juga ternyata dinilai negatif juga, yang mana adanya kumpul-kumpul atau nongkrong di Dukuh Atas kawasan Jakarta Pusat itu banyak menyisakan sampah-sampah. Tak hanya itu, dalam situasi pandemi covid-19 ini, atas kerumunan tersebut protokol kesehatan (Prokes) terabaikan. Atas hal ini, tentunya tim satgas penangangan covid-19 tak bosan-bosannya menghimbau agar tidak berkerumunan. Berdasarkan pantauan Monitorindonesia.com, Sabtu (23/7) malam, diatas pukul 22:00 tim patroli yang terdiri dari Satpol PP DKI, Polda Metro, dan seluruh petugas lintas dinas lainnya tengah membubarkan kegiatan nongkrong sampai larut malam itu. "Kami minta kepada adik-adik, kembali ke rumah masing-masing karena waktu sudah menunjukkan lebih dari pukul 22.00 WIB," kata petugas Satpol PP. Sementara itu, salah satu pengunjung kawasan tersebut mengatakan, akan mengikuti imbauan petugas, namun seharusnya mereka ini patut diapresiasi juga dengan berpose atau bergaya menarik dengan memakai produk lokal. " Ini harus diapresiasi juga, Pak Jokowi juga pernah bilang kalau memang itu tujuannya positif kenapa harus dilarang, ya kan, dan kami juga sebagai pengunjung ya tetap taat pada aturan dari petugas dan tak akan melanggar aturan bahkan etika," kata Rahma kepada Monitor Indonesia.com. Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria meminta para ABG 'SCBD' yang nongkrong di Dukuh Atas tertib mematuhi aturan termasuk tidak membuang sampah sembarangan. Dia mengimbau ABG itu membawa botol minum atau tumbler dari rumah. "Dan sejauh ini bisa menjaga ketertiban, tidak membuang sampah sembarangan, bahkan kami minta kalau minum bawa tumbler minum dari rumah," kata Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022). Riza mengatakan kegiatan seperti Citayam Fashion Week tidak memerlukan surat izin asal menjaga ketertiban. Dia kemudian mengimbau ABG 'SCBD' tidak tiduran di Dukuh Atas atau nongkrong hingga subuh. "Kalo kegiatan-kegiatan seperti itu (Citayam Fashion Week) tidak perlu surat izin yang penting dijaga ketertibannya. Saya minta jangan buang sampah sembarangan sampai tidur-tiduran sampai subuh nggak pulang," pungkasnya. [Amin]
Berita Terkait