Disebut Jadi Joki 3 SMAN Favorit, Kepala SMP Citra Nusa dan Kadis Pendidikan Bogor Bungkam

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 25 Juli 2022 14:02 WIB
Bogor, MI – Tahun Pelajaran 2022/2023 dicederai oleh keluh dan protes sejumlah orang tua murid yang hendak memasukkan anaknya ke SMA negeri di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Mereka protes sebab kuota siswa baru di 3 SMAN favorit dari jalur prestasi sudah diborong lulusan salah satu sekolah swasta, yakni SMP Citra Nusa Cibinong. Seperti diberitakan media ini sebelumnya, sebanyak 65 murid lulusan SMP Citra Nusa TP 2022/2023 diterima di 3 SMAN favorit. Perinciannya: 17 murid di SMAN  1 Cibinong; 30 murid di SMAN  2 Cibinong; dan 18 murid di SMAN 3 Cibinong. “Anak tetangga ada lulusan SMP Citra Nusa. Dia ikut test tertulis masuk ke SMKN 1 Cibinong yang juga favorit. Kalau di tiga SMAN tadi, mungkin sudah diterima. Tapi di SMKN 1 karena tes tertulis justru tidak lulus. Ini fakta!” kata Abdul, warga Bojong. Makanya Abdul dan orang tua lainnya mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menyelidiki keanehan dimaksud. Menurut dia, ada dugaan pengaturan nilai akademik agar lulusan SMP Citra Nusa lolos ke seluruh SMAN favorit di Bogor, melalui jalur prestasi. “Sepertinya SMP Citra Nusa menjadi joki memasukkan murid ke sekolah-sekolah favorit di Bogor,” tambah Abdul. Kepala Sekolah SMP Citra Nusa Sherly Mareta yang sebelumnya disambangi ke skolahnya, Kamis (14/7/2022) guna diminta konfirmasi, menolak untuk memberikan keterangan. Ia menyuruh salah seorang stafnya menemui wartawan. “Kepala sekolah ada, tapi tidak ada waktu karena mau rapat,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Jumanda Dimansyah, juga memilih bungkam. Permohonan wawancara sudah disampaikan pada 20 Juli 2022, namun tidak direspons. Kemudian dijumpai di kantornya, Jumat (22/7/2022), juga enggan memberikan komentar. “Bapak sedang keluar,” kata seorang stafnya di Bagian Umum. (alfredo)