Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Wartawan Papua Pos di Jaktim

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 Juli 2022 11:32 WIB
Jakarta, MI - Polisi berhasil menangkap seorang pelaku pengeroyokan yang menewaskan wartawan Papua Pos Firdaus P Pangaribuan (45) di Jakarta Timur. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. “Ya, benar. Jajaran Satreskrim telah menangkap pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban Firdaus (pekerjaan wartawan) meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (26/7). Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku berhasil ditangkap pada Senin (25/7) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Caman Raya, Jatikramat, Jatiasih, Bekasi. Pelaku diketahui bernama Rafli alias Ogef (24) dan saat ini masih dalam pemeriksaan. “Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan karena pelaku diduga lebih dari satu orang,” kata Zulpan. Sebagai informasi, Firdaus P Pangaribuan (45) merupakan seorang wartawan yang tewas dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban tewas pada Selasa (19/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Zulpan mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka tidak terima ditegur korban saat buang air kecil di halaman rumah korban. Kemudian tersangka Rafli mengajak ayah dan temannya untuk melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Sementara itu, ayah pelaku bernama Ade Erwin tersebut masih dilakukan pengejaran. "Untuk tersangka lainnya, AE alias ayah tersangka masih dilakukakan pencarian," katanya. Zulpan menyebut ada tiga pelaku yang diduga terlibat dalam mengeroyok korban hingga tewas. Zulpan mengatakan awalnya salah seorang saksi melihat Firdaus tengah dipukuli para pelaku di lokasi. Para saksi yang mencoba melerai pengeroyokan itu justru hampir dikeroyok juga oleh pelaku. “Para pelaku mengira saksi hendak membantu korban sehingga saksi dikejar oleh para pelaku dan saksi berhasil menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong,” ungkap Zulpan. “Saksi kembali ke TKP dan melihat korban sudah dalam keadaan luka-luka di mukanya dan sedang dibawa ke RS Polri oleh pihak keluarga korban dan dalam perjalanan korban meninggal dunia,” jelasnya.