Wagub DKI Janji akan Tutup Semua Lokasi Prostitusi di Jakarta

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 25 September 2022 07:24 WIB
Jakarta, MI - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berjanji akan menutup semua lokasi prostitusi di Jakarta. "Kami tidak memperkenankan adanya prostitusi di Jakarta, dimana saja, apalagi terkait anak-anak harus kami jaga," kata Riza Patria di Jakarta, Sabtu (24/9). Riza pun meminta agar warga melaporkan tempat-tempat prostitusi ke Pemprov DKI agar bisa segera ditindaklanjuti. "Silakan semua masyarakat, warga, teman-teman wartawan media semua, sampaikan kepada kami apabila mengetahui ada tempat-tempat prostitusi di Jakarta, akan kami tutup. Semua," kata Riza. Wagub DKI itu mengatakan pihaknya akan mengerahkan petugas Satpol PP termasuk instansi terkait lainnya untuk segera menutup lokasi prostitusi. "Kita pasti segera tutup. Nanti Satpol PP dan jajaran terkait (menangani)," ujarnya. Riza menyebut masalah penjagaan lingkungan dari efek negatif prostitusi menjadi tanggung jawab bersama. Ia pun berencana memasang lebih banyak CCTV supaya lebih banyak sudut Jakarta bisa diawasi. "DKI Jakarta sendiri bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, dengan Kodam Jaya, kita membangun ribuan CCTV. Ke depan, setiap tahun akan kita tambah, kita tingkatkan CCTV di Jakarta," ungkapnya. Diketahui, Ketua RW 010 Semper Timur Ahmad Syarifudin meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menutup kompleks prostitusi di dekat hutan kota Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Ahmad mengaitkannya dengan kasus pemerkosaan terhadap anak perempuan 13 tahun di hutan kota. "Maksud saya itu, seharusnya benar-benar plek ditutup. Tanpa ada kecuali, apalagi dalam keadaan seperti ini (ada anak yang mendapat kekerasan seksual di hutan kota Rawa Malang)," kata Syarifudin, Kamis (22/9). #Wagub DKI