Jakarta Banjir Dimana-mana, Anies Sibuk Pencapresan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 5 Oktober 2022 01:57 WIB
Jakarta, MI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sibuk nyapres ketimbang mengurusi banjir Jakarta hari ini. Meski sebentar lagi lengser dari jabatannya, namun ia pernah mengaku ingin fokus mengurus DKI Jakarta. "Nanti setelah 16 Oktober lah baru dibahas. Sekarang saya konsentrasi," kata Anies di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (29/9). Anies juga mengatakan akan mulai berbicara tentang pemilihan presiden 2024 setelah dirinya purna tugas sebagai gubernur DKI Jakarta. "Pokoknya, saya ngurusin Jakarta dulu. Fokus dulu disini, baru setelah itu saya ngomong lagi," ungkapnya. Seperti diberitakan, banjir merendam sejumlah wilayah di Ibu Kota sejak Selasa petang. Banjir terjadi diduga karena hujan deras yang melanda Jakarta selama beberapa jam. Banjir ini juga menyebabkan kemacetan di sejumlah titik di Ibu Kota. Tujuh ruas jalan dan dua kelurahan di DKI Jakarta tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur pada Selasa (4/10) sore. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau titik banjir di Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (4/10) malam. Riza menuturkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, ada beberapa titik di Ibu Kota yang tergenang pada Selasa malam. Di Pela Mampang, menurut dia, ketinggian air mencapai 1,2 meter. "Ada beberapa titik di wilayah DKI Jakarta yang tergenang air seperti di Pela Mampang, Mampang Prapatan, seperti yang kita lihat ini. Ketinggiannya sampai 120 sentimeter," jelas Riza. Riza menyatakan, jajaran camat dan lurah setempat telah meminta warga terdampak melakukan evakuasi. Riza juga meminta warga segera mengungsi jika level air sudah cenderung tinggi. "Kami minta warga berhati-hati. Segera mengungsi apabila air sudah tinggi," sebut dia. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji mengatakan, ketinggian banjir bervariasi, dari 20 sentimeter hingga 100 sentimeter per pukul 16.00 WIB. "BPBD mencatat saat ini terdapat tujuh ruas dan 16 RT di Jakarta tergenang banjir," kata Isnawa dalam keterangannya. Saat ini, lanjut Isnawa, BPBD DKI menyiagakan petugas untuk memantau seluruh genangan di setiap wilayah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penyedotan genangan. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa. Isnawa memastikan belum ada pengungsi akibat banjir tersebut. Berikut data banjir hingga sore, Selasa (4/10). Kelurahan Cipete Utara - Jumlah: 3 RT - Ketinggian: 100 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan kali krukut dan kali mampang) - Penyebab: Curah Hujan Tinggi, luapan kali krukut dan kali mampang Jalan tergenang: 1. Jalan Pangeran Antasari No.88, RT.7/RW.7, Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan Ketinggian air: 20 cm 2. Jalan RS Fatmawati 15, Kelurahan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan Ketinggian air: 20 cm 3. Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan Ketinggian air: 20 cm 4. Jalan Tegal Parang Selatan, Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Ketinggian air: 20 cm 5. Jalan Raya Raden Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur Ketinggian air: 20 cm 6. Jalan Taman Mini I, Pinang Ranti, Jakarta Timur Ketinggian air: 30 cm 7. Jalan Raya Kalimalang, Cipinang Melayu, Jakarta Timur Ketinggian air: 45 cm