PDIP Sambut Baik Heru Budi Hartono: Semoga Lebih Baik dari Anies Baswedan!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Oktober 2022 22:25 WIB
Jakarta, MI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari fraksi PDIP mengucapkan selamat kepada Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai penjabat atau Pj Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan. Heru akan menggantikan Anies sementara hingga ada Gubernur DKI Jakarta definitif yang baru hasil Pilkada 2024 mendatang. "Fraksi PDIP mengucapkan selamat bekerja kepada Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Hartono untuk masa periode 2022-2024," kata Sekretaris fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodho, Jum'at (7/10) malam. Dengan adanya Pj Gubernur DKI Jakarta ini, Dwi berharap dapat lebih menggerakkan dan mengkonsolidasikan Birokrasi Pemrov DKI Jakarta agar terus bekerja. Dengan orientasi untuk membela sebesar-besarnya kepentingan rakyat serta mampu mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntable. "Mengedepankan prinsip fungsi melayani, optimalisasi tata kelola pemerintahan dan mewujudkan birokrasi bersih anti korupsi," ungkapnya. Menurut Dwi, Gubernur Anies Baswedan telah meninggalkan pekerjaan rumah (PR) yang begitu banyak sebagaimana amanat dan mandat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai manifestasi janji kampanye. "Seperti tingginya angka kemiskinan dalam 10 Tahun terakhir yaitu 4,72%, angka pengangguran 8% atau setara 460 ribu jiwa, normalisasi Sungai, ketersediaan hunian, ekonomi kerakyatan, reformasi birokrasi, smart city, dan lain-lain," bebernya. Untuk itu, Dwi juga berharap, dengan kehadiran Heru Budi Hartono dapat menghantarkan warga DKI Jakarta dalam menghadapi pesta Pemilu tahun 2024 mendatang. "Serta pada muaranya diharapkan mampu menghantarkan Warga DKI Jakarta dalam menghadapi Pesta Pemilu Tahun 2024 nanti secara Kondusif tanpa isue SARA seperti yg mencuat dlm Pilkada 2017 lalu," tutupnya. Diketahui, nama Heru diputuskan Presiden Jokowi menjadi pengganti Anies Baswedan Pj Gubernur DKI Jakarta, setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para anggota TPA, dan menteri terkait. Heru dinilai memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan dua calon lainnya, yaitu Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah serta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bachtiar.