Polda Metro Bangun Kampung Bebas Tawuran dan Bebas Narkoba 

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Januari 2023 15:12 WIB
Jakarta, MI - Polda Metro Jaya merilis sejumlah target yang akan dicapai pada tahun 2023. Salah satunya adalah membangun kampung bebas tawuran dan bebas narkoba. Pernyataan tersebut disampaikan langsung Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12). "Polda Metro Jaya akan fokus dalam menangani tawuran dengan membangun kampung bebas tawuran, akan terus meminimalisir angka prevalensi pengguna narkoba itu untuk memutus mata rantai," jelas Fadil Imran. Lebih lanjut Fadil mengatakan, penanganan penyalahguna dengan peredaran narkoba tentu akan berbeda. Dia menegaskan agar penyalahguna harus disembuhkan. "Pendekatan yang berbeda antara penyalahguna dan pelaku peredaran akan terus kita tanamkan. Keberhasilan adalah ketika angka prevalensi narkoba di Jakarta menurun. Namun di sisi lain, terhadap pelaku peredaran gelap, no compromise," tegasnya. "Makanya saya tidak pandang bulu ketika ada oknum polisi yang terlibat. Transformasi pengabdian akan terus kami gelorakan," imbuhnya. Selain itu, Polda Metro Jaya akan berfokus pada transformasi balap liar. Dia berharap agar area drag race dapat tersebar di sejumlah kabupaten atau kota di DKI Jakarta pada 2023 mendatang. "Harapan saya di tahun 2023 ada sebuah arena, ada sebuah lintasan yang bisa digunakan untuk drag race yang ada di Ibukota. Mudah-mudahan di setiap kabupaten kota ada, dan bisa menjadi program yang sustain," ungkap Fadil. Fadil juga menerangkan, pihaknya juga akan mengedepankan pelayanan publik yang humanis. Terakhir, Polda Metro Jaya bakal memberi penguatan terhadap Sabhara dan Binmas. "Ini juga akan saya tunjukan dengan politik penempatan personil yang akan menguatkan fungsi Sabhara di tahun 2023, akan saya taruh Akpol-akpol muda nanti di Sabhara, baik lulusan Sespim, baik lulusan PTIK, maupun lulusan Akpol," ujar Fadil. Fadil mengatakan Polda Metro Jaya akan mengedepankan sejumlah metode di tahun 2023. Di antaranya modern policing, inclusive community strategy, local wisdom, proactive innovative, dan sustainability development approach. "Apa yang kemudian dikerjakan Polda Metro Jaya di tahun 2023? Metode-metode kepolisian akan tetap mempertahankan seperti modern policing, inclusive community strategy, local wisdom, proactive innovation, keberlanjutan setiap program," ucapnya. "Sehingga pendekatan-pendekatan kepolisian yang lebih mengedepankan pencegahan akan terus kami tingkati. Kita akan terus menggandeng seluruh stakeholder khususnya masyarakat," imbuhnya.