Kesadaran Penghuni Bantaran Kali Ciliwung Cegah Banjir Ibu Kota Sangat Dinantikan

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 9 Januari 2023 20:45 WIB
Jakarta, MI - Program besar pencegahan banjir Ibu Kota Jakarta yang tak kunjung selesai membutuhkan kesadaran semua pihak, terutama masyarakat penghuni bantaran Kali Ciliwung. Sodetan yang direncanakan segera selesai terkendala pembebasan lahan. Pembebasan lahan yang menjadi kewajiban Pemprov DKI Jakarta dan konstruksinya oleh Kementerian PUPR. Hingga kini Pemprov DKI Jakarta terus mengejar target seiring komitmen Plt. Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Terkait target ini, Kasat Polisi Pamong Praja Jakarta Timur, Budhy Novian mengungkapkan, bahwa berdasarkan data yang dihimpun pihak Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur terdapat sebanyak 50 kontrakan dan sembilan kios di area tersebut. Pihaknya dibantu jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Dandim 0505/JT dalam penyampaian surat peringatan (SP) kedua penertiban bangunan di bantaran Kali Ciliwung tersebut. Dijelaskan lebih jauh upaya pihaknya yang sudah jauh jauh hari sosialisasi kepada penghuni bantaran kali tersebut. "SP 1 dikirim ke penghuni rumah kontrakan tanggal 5 Januari 2023 diterima oleh; 42 diterima penghuni langsung, 17 ditempel di bangunan rumah karena penghuni sedang tidak ada di lokasi," katanya kepada Monitor Indonesia, Senin (9/2). "SP 2 pada haru Senin (9/1), diterima 21, ditempel 11, diterima pihak yang klaim tanah 2 dan pemilik kontrakan," sambungnya. Budhy pun berharap tugas ini dipahami semua pihak khususnya warga terdampak. Semua ini, tegas dia, demi kebaikan semua warga DKI Jakarta. "Pemprov DKI Jakarta sangat butuh dukungan semua pihak agar ancaman banjir tahunan yang selalu menghantui ibukota ini segera teratasi," katanya. "Pemprov DKI Jakarta perlu dukungan warga untuk dapat menyelesaikan masalah menahun soal banjir," imbuhnya. (MI/Sabam Pakpahan)

Topik:

Kali Ciliwung