Polisi Duga Korban Serial Killer Wowon Cs Lebih dari 9 Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 Januari 2023 15:19 WIB
Bekasi, MI - Sembilan orang dilaporkan menjadi korban pembunuhan berantai atau serial killer Wowon cs. Polisi menyebut tak menutup kemungkinan ada korban lain yang belum terungkap. Pasalnya, berdasarkan pemeriksaan saksi, mereka menyebut ada temannya yang sempat berhubungan dengan Wowon cs. Namun, hingga kini keberadaan teman-temannya tersebut belum diketahui. "Dari beberapa saksi menyatakan, 'masih ada teman kami yang sampai sekarang belum jelas ada di mana'," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1). Hengki mengatakan, penyelidikan kasus serial killer Wowon cs belum selesai. Pihaknya masih akan mendalami adanya korban lain dalam kasus tersebut, baik korban penipuan berkedok TKW hingga korban pembunuhan lainnya. "Penyelidikan belum selesai, kami akan telusuri dari para korban penipuan maupun yang lain, kami akan telusuri ini orangnya ada dimana. Apakah ada di luar negeri atau Indonesia apakah sehat ini kami selidiki," jelasnya. Selain itu, kata hengki, pihaknya juga masih mendalami terkait adanya potensi pelaku lain yang ikut terlibat dalam pembunuhan berencana ini. "Kita sedang mendalami apakah ada korban lain, dan apakah mungkin ada partner in crime yang lain," ujarnya. Kasus pembunuhan berantai ini mulai terkuak, setelah polisi mengusut kasus keracunan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Sebagaimana diketahui, sebelumnya sekeluarga di Bantar Gebang, Bekasi diduga keracunan. Namun, belakangan diketahui bahwa mereka diracun. Adapun dari lima orang anggota keluarga tersebut, tiga di antaranya dinyatakan tewas. Korban tewas itu bernama Ai Maimunah (istri Wowon), Ridwan Abdul, dan Muhammad Riswandi. Ketiganya memiliki pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung. Atas peristiwa ini, polisi menetapkan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin sebagai tersangka.