Kurangi Polusi Udara Jakarta, Heru Budi Imbau Kantor Swasta di DKI Terapkan WFH

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 23 Agustus 2023 12:41 WIB
Jakarta, MI - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengimbau perusahaan swasta di DKI untuk ikut menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi para pekerja. Hal itu, untuk mendukung upaya pemerintah untuk menekan kemacetan dan mengurangi polusi udara akibat penggunaan transportasi pribadi yang tinggi di wilayah DKI Jakarta. "Pemda kan hanya 25.000 pegawai. Pergerakan manusia di Jakarta itu 25 juta lo. Harapan saya, semua bisa ikut serta menerapkan kebijakan WFH, tetapi tidak lantas mengurangi pertumbuhan ekonomi," kata Heru Budi di Jakarta, Rabu (23/8). Heru meminta untuk tidak menyalahkan Pemerintah Daerah (Pemda), soal polusi udara yang masih terjadi. Ia mengatakan, usaha menekan polusi udara di Jakarta harus dilakukan secara bersama-sama. "Kedua usaha ini diharapkan tak hanya berjalan di lingkungan Pemprov DKI semata, tetapi pihak swasta juga bisa terlibat dalam usaha mengurangi polusi udara di Jakarta," ujarnya. Heru juga menjelaskan, untuk aparatur sipil negara (ASN) yang mendapat giliran WFH, pihaknya melakukan pengawasan kinerja dengan melakukan video call secara langsung. "Saya bisa video call. Jadi saya minta ke Pak Wali Kota mana yang WFH. Misalnya kepala bagian ekonomi, kita bisa video call dan tanya kamu di mana," jelas Heru Budi. Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan kebijakan WFH tidak hanya diterapkan untuk pekerja di lingkungan Pemprov DKI, tetapi juga di lingkungan kementerian. "Kita bersama-sama ya dengan seluruh kementerian sepakat untuk work from home. Ini lagi kita bahas di Menpan dan RB, nanti dikeluarkan (aturannya)," ungkap Budi Karya selepas acara Jakarta Half Marathon, di Monas, Jakarta, Minggu (20/8).   #Heru Budi Imbau Kantor Swasta di DKI Terapkan WFH