Wali Kota Jakbar Serukan Semangat Hari Pahlawan: Beri Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 November 2023 22:54 WIB
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto (Foto: Dok MI)
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto (Foto: Dok MI)
Jakarta, MI - Hari Pahlawan 10 November merupakan momen penting bagi Indonesia setelah kemerdekaan. Peringatan Hari Pahlawan ini dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. 

Hari Pahlawan juga merupakan momen penting dalam menumbuhkan rasa hormat terhadap jasa para pahlawan dan menegaskan kembali bahwa nilai dari perjuangan itu yang mengubah tata kehidupan masyarakat kini.

Sejarahnya, ketika terjadi pertempuran di Surabaya antara Indonesia dan bangsa luar. Pertempuran ini menjadi pertempuran pertama setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. 

Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak Inggris ditandatangani pada 29 Oktober 1945, keadaan mulai membaik. Namun, tetap terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya.

Bentrokan-bentrokan tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby pada 30 Oktober 1945. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban. Ketika itu serta semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya, membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan membuat kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan. 

Beberapa tokoh penting yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia antara lain, Bung Tomo, Gubernur Suryo, KH. Hasyim Asyari, HR Mohammad Mangundiprojo, Mayjen Moestopo, Abdul Wahab Saleh dan Mayjen Sungkono.

Dalam momentum memperingati hari pahlawan ini, pada hari Jum'at kemarin (10/11) Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyerukan semangat Hari Pahlawan tidak hanya dirayakan setahun sekali. Tetapi harus dijadikan pijakan dalam tindakan sehari-hari.

"Ini harus menjadi momen mengobarkan semangat pahlawan dalam membangun ekonomi nusantara dan mewujudkan Indonesia lebih sejahtera," ujarnya saat memimpin peringatan Hari Pahlawan ke-77 di halaman kantor Wali Kota, Jakarta Barat.

Uus juga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat mengambil nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang gugur melawan penjajah dengan peralatan seadanya. Para pahlawan berhasil memenangkan peperangan hingga Indonesia menjadi bangsa yang utuh, merdeka dan berdaulat.

"Dengan kemerdekaan ini, saya minta para ASN tetap berjuang dengan memberikan layanan yang maksimal pada masyarakat," tegasnya.

Dengan raut serius dan penuh semangat, terlihat Uus Kuswanto seperti seorang pemuda yang gagah berani dan berwibawa. Kata demi kata yang disuarakan terasa menggugah spirit perjuangan. Tersirat diwajahnya komitmen pelayanan sebaik-baiknya untuk rakyat.

Dan itu pula yang ditegaskannya kepada aparatur dijajarannya. "Jadikan spirit peringatan hari pahlawan ini sebagai pijakan dalam tindakan sehari-hari," tutur Uus Kuswanto. 

Dalam kesempatan lain, Uus menegaskan bahwa setiap anak bangsa harus dapat mengambil peran aktif-aktif berdasarkan bidang masing-masing.

"Setiap kita dituntut hal yang sama oleh generasi pahlawan pendahulu kita. Hendaknya setiap anak banhgsa harus dapat mengambil peran aktif sesuai bidang masing-masing mengisi kemerdekaan dengan spirit para pahlawan tanpa kecuali teman teman wartawan juga," katanya kepada Monitorindonesia.com, Minggu (12/11) siang. (Sabam)