Begini Modus Ghischa Debora Tipu Ratusan Fans Coldplay

Ela Liansa Sabila
Ela Liansa Sabila
Diperbarui 20 November 2023 17:27 WIB
Mahasiswa Ghisca Debora Aritonang
Mahasiswa Ghisca Debora Aritonang

Jakarta, MI - Ghisca Debora Aritonang (19) yang merupakan mahasiswa membeberkan modus penipuan yang dia lakukan terhadap ratusan fans Coldplay. Hal itu terungkap saat dihadirkan dalam jumpa pers kasus penipuan tiket konser Coldplay, di Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (20/11).

Dalam kesempatan itu, Ghisca mengaku mendapatkan 39 tiket saat war ticket pada Mei 2023. Kemudian puluhan tiket itu dijual kepada para pembeli. Namun, Ghisca yang sudah dikenal memiliki banyak tiket masih terus menjual tiket konser coldplay. Dia berdalih memiliki tiket compliment (tiket khusus) yang didapatnya dari pihak promotor konser.

Atas kesalahannya itu, Ghisca siap menjalani proses hukum. "Saya Ghisca Debora Aritonang, saya mengakui kesalahan saya. Dan saya akan mengikuti proses hukum,” kata Ghisca.

Ghisca juga pasrah dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara. “Dan proses ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, keterangan yang bersangkutan memiliki kedekatan atau perantara itu adalah bohong. "Itu tidak benar dan itu menjadi rangkaian kebohongan yang untuk meyakinkan para korban korban tersebut,” ujar Susatyo.

Susatyo menjelaskan, barang-barang branded atau bermerek yang setidaknya dibeli sejak bulan Mei atau sejak GDA menerina uang-uang pemesanan tiket. "Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp600 juta," kata Susatyo.

Adapun sejumlah barang bukti yang ditampilkan oleh kepolisian di antaranya beberapa tas merek Hermes, sandal merek Hermes, hingga macbook silver. Selain itu, ada juga miliaran rupiah uang yang disita dari hasil penipuan itu untuk keperluan pribadinya.

"Sisanya hampir sekitar Rp2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka dan saat ini kami masih melakukan pendalaman pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan yang dilakukan oelh tersangka," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, konser band asal London, Coldplay bertajuk “Music of the Spheres World Tour 2023” yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu, 15 November 2023 itu meninggalkan banyak kesan. Mulai dari suka hingga duka, bahkan tragedi. Pasalnya, saat beberapa orang hendak masuk terjadi keributan di luar GBK. 

Sejumlah orang tidak bisa masuk ke tempat konser Coldplay karena diduga e-tiket mereka sudah di-scan beberapa jam sebelumnya. “Saya baru jalan dari kantor jam 16 lho, Mas. Kok bisa tiketku sudah di-scan jam 14.33? Ini tiket juga atas nama saya. Saya bawa KTP saya. Dia masuk pakai KTP siapa? Kok dibolehin?” tutur seorang perempuan dalam video yang dibagikan akun X @edo____.  yang viral beberapa saat lalu.  (ELS)