3.055 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Demo Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 20 Maret 2024 10:39 WIB
Ilustrasi personel gabungan [Foto: MI/Dhanis]
Ilustrasi personel gabungan [Foto: MI/Dhanis]

Jakarta, MI - Sebanyak 3.055 personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan, untuk mengamankan unjuk rasa masyarakat, saat KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pasukan pengamanan difokuskan pada dua titik konsentrasi massa. Masing-masing di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat dan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.

“Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 Personel di KPU RI dan 1.145 personel di DPR/MPR,” kata Susatyo, Rabu (20/3/2024).

Susatyo mengatakan untuk rekayasa lalu lintas, nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika diperlukan, lanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

“Maka kami himbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan KPU RI dan juga DPR RI agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung KPU RI dan DPR/MPR RI" ujar dia.

Selain itu, ia menghimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa, untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lain.

"Kami menghimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara" ungkapnya.

"Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi,” sambungnya.

Susatyo juga mengimbau, agar petugas yang berjaga selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan, serta humanis.

"Lakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi dapat berjalan dengan aman dan tertib," pungkas dia.