20 Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran 10 Bangunan di Semper Barat

Carlos Fajar
Carlos Fajar
Diperbarui 16 Juli 2024 2 jam yang lalu
Pemberian bantuan untuk warga korban kebakaran di Semper Barat (istimewa)
Pemberian bantuan untuk warga korban kebakaran di Semper Barat (istimewa)

Jakarta, MI - Sebanyak lima kepala keluarga (KK) atau 20 jiwa mengungsi akibat kebakaran 10 bangunan di Jalan Camar 3, RT14/RW.012, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara pada Senin (15/7/2024) malam.

Petugas Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Yohan mengatakan akibat kebakaran tersebut ada kurang lebih 20 jiwa atau 10 kepala keluarga mengungsi dari 10 Rumah Tinggal (Kontrakan) yang terbakar.

"Mereka mengungsi di Pos RW12 Kelurahan Semper Barat," ujar Yohan, Selasa (16/7/2024).

Yohan mengungkapkan kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik tersebut menyebabkan kerugian kurang lebih Rp 300 juta.

BPBD DKI Jakarta mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para pengungsi.

"10 terpal, 10 paket family kit, 24 paket sandang. 4 dus air mineral, 20 selimut, 10 sarung, 10 setel mukena, 30 kaleng biskuit, 10 paket pakaian anak-anak, dan 100 pcs masker sudah kita distribusikan," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, sejumlah bangunan usaha yang ada di RT 15/RW12, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, dilahap si jago merah pada Senin (15/7/2024) malam.

Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakut dan Kepulauan Seribu, Akhmad Fajarudin mengatakan kebakaran terjadi sekitar Pukul 19.33 WIB.

"Kami mendapat informasi kebakaran dari warga sekitar Pukul 19.33 WIB, anggota kemudian mulai melakukan pemadaman sekitar Pukul 19.41 WIB," ujar Akhmad.

Akhmad mengungkapkan apo dapat dilokalisir Pukul 20.03 WIB, pendinginan Pukul 20.35 WIB, dan selesai operasi Pukul 21.19 WIB.

"Kebakaran menyebabkan sejumlah bangunan ternama dengan luas sekitar kurang lebih 200 meter persegi," tambah Akhmad.

Total ada 11 unit mobil pemadam kebakaran dengan 55 personel dikerahkan dalam proses pemadaman kebakaran.

Kebakaran tersebut berdampak pada 10 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 30 jiwa.

"Sumber kebakaran diduga berasal konsleting listrik dari kontrakan penjual ayam goreng," pungkas Akhmad. [CAR]