Kebutuhan Penumpang Naik Tiga Kali Lipat, Pemerintah Diminta Segera Kembangkan Stasiun Tanah Abang

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 6 Mei 2024 14:11 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Menhub, Budi Karya Sumadi, saat meninjau Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 30 April 2023 (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Menhub, Budi Karya Sumadi, saat meninjau Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 30 April 2023 (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendesak supaya segera dilakukan pengembangan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang kereta api. 

Diperkirakan kenaikan jumlah calon penumpang dari Tanah Abang mengalami kenaikan tiga kali lipat (300.000) per hari. Maka pengembangan Stasiun Tanah Abang itu ditargetkan tuntas akhir 2024.

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang antara lain pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dengan bangunan dua lantai, dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung, juga fasilitas disabilitas.

"Kami bersama Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas," ujar Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).

Atas penambahan dua jalur baru, pergerakan pada waktu headway khususnya pada lintas Serpong dapat mencapai tiga menit dari sebelumnya tujuh menit. 

Selain itu, pengembangan Stasiun Tanah Abang mampu meningkatkan kapasitas tiga kali lipat, dari 100.000 menjadi 300.000 penumpang per hari.

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ini dilakukan Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Commuter Line Terhenti, penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Tanah Abang

Dalam proyek ini, Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta jembatan penyeberangan orang (JPO) di atas jalur KA.

Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antarmoda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi. (Sar)