Pramono Resmikan Rusun Jagakarsa: Prioritaskan Korban Banjir

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 8 Mei 2025 11:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Ist)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Ist)

Jakarta, MI- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan rumah susun (Rusun) Jagakarsa, Jakara Selatan pada Kamis (8/5/2025). Ia mengatakan bahwa rusun tersebut akan diprioritaskan untuk korban banjir Kali Krukut dan Mampang.

"Pada hari ini, saya sungguh sangat bergembira bahwa kita telah meresmikan secara resmi Rumah Susun Jagakarsa, Jakarta Selatan," kata Pramono, Kamis (8/5/2025).

"Jadi yang pertama ini untuk umum, tapi tadi secara khusus saya sudah sampaikan kepada kepala dinas untuk kalau kemudian korban banjir Kali Krukut ya dan Mampang mereka memenuhi syarat, mereka harus prioritaskan," tambahnya.

Pramono menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan program pembangunan rumah susun untuk warga Jakarta, sebab menurutnya, menyediakan hunian yang layak untuk warga adalah tanggung jawab pihaknya selaku pemerintah Jakarta.

"Pemerintah DKI terus akan melanjutkan untuk membangun rumah susun, karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk menyediakan rumah yang layak huni," tuturnya.

Dalam kesempatan itu Pramono juga memastikan transparansi penyewaan ke pada warga yang akan menghuni rusun tersebut. Ia mengatakan bahwa untuk mengajukan sewa unit rusun tersebut dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Pemukiman (Sirukim).

"Tadi sengaja saya bertanya kepada yang sudah beruntung mendapatkan, apakah di dalam memperoleh ini ada yang disebut middleman atau orang-orang yang menawarkan untuk bisa mendapatkan itu? Alhamdulillah dari yang saya tanyakan betul-betul mereka mendapatkan dari aplikasi Sirukim," ujarnya.

Kendati demikian, Pramono mengaku masih menerima berbagai keluhan terkait dengan penggunaan aplikasi Sirukim tersebut. Ia memastikan telah meminta pihaknya untuk segera melakukan perbaikan pada aplikasi tersebut.

"Saya sudah minta untuk Sirukim ini dilakukan perbaikan dan Bismillah nanti dua minggu lagi mudah-mudahan aplikasi ini lebih terbuka, lebih transparan dan lebih baik, lebih cepat merespon masyarakat," ungkapnya.

Topik:

Gubernur Jakarta Pramono Anung