PT Pertamina Bantu Pemerintah Tangani Covid-19, Melalui Penyaluran Kebutuhan Oksigen Medis

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 Juli 2021 09:53 WIB
Monitorindonesia.com - Imbas kasus pandemi Covid-19 yang terus melonjak di Tanah Air, tabung oksigen kini menjadi salah satu barang yang banyak dicari. Alat ini dibutuhkan untuk membantu saturasi oksigen, karena tak sedikit pasien Covid-19 yang mengalami kadar oksigen rendah. Untuk itu, PT Pertamina (Persero) sebagaimana disampaikan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati melalui siaran persnya, Senin (5/7/2021), mengerahkan anak usahanya untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 melalui penyaluran kebutuhan oksigen pasien Covid-19. "Termasuk menyediakan infrastruktur, sarana dan fasilitas (Sarfas) pendukung, salah satunya melalui fasilitas ISO Tank atau tanki oksigen yang dioperasikan oleh Pertamina Group," ujar Nicke. Penyediaan fasilitas tangki oksigen tersebut, lanjut Nicke, PT Pertamina bekerja sama dengan pihak ketiga dan selanjutnya tanki yang memuat pasokan oksigen dari produsen oksigen tersebut akan disalurkan ke berbagai Rumah Sakit, khususnya saat ini di area Jawa, yang membutuhkan dalam waktu cepat. "Pertamina berkomitmen penuh untuk mendukung proses percepatan penyaluran pasokan oksigen medis melalui sinergi lintas direktorat dan lintas anak usaha," ucapnya. Sementara penyaluran dan pendistribusian tanki oksigen, menurut Nicke, dikoordinasikan langsung oleh Direktur Logistik dan Infrastuktur, didukung oleh Subholding Gas untuk koordinasi penyediaan tanki serta Subholding Commercial & Trading untuk koordinasi transportasi darat (Head Truck dan Bed Trailer) penyaluran tanki. "Sedang untuk memastikan sasaran dan kelancaran penyaluran oksigen bagi Rumah Sakit yang membutuhkan, Pertamina menugaskan fungsi Corporate Secretary untuk melakukan koordinasi di lapangan, termasuk dengan stakeholder baik Kementerian sektor, badan usaha baik BUMN dan swasta," tambahnya. Bahkan untuk memastikan komitmen tersebut, Nicke menuturkan, saat ini Pertamina sedang mengirimkan dengan kapal laut sebanyak 21 ISO Tank berkapasitas 20 ton dari Morowali Sulawesi Tengah dan 6 ISO Tank berkapasitas yang sama dari Balikpapan Kalimantan Timur yang akan tiba di pelabuhan Tanjung Priuk, masing-masing pada 6 Juli dan 9 Juli 2021. Sebelumnya, Pertamina melalui Subholding Gas telah berhasil mengirimkan bantuan oksigen medis ke area jawa dimana dukungan awal telah disampaikan ke 10 rumah sakit di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan total volume mencapai 29,9 ton. Volume ini akan terus ditambah, seiring dengan penambahan jumlah ISO Tank. Hari ini pun pengiriman tambahan oksigen 16,5 ton sedang dijalankan Pertamina untuk RS Sardjito dan PKU Muhammadiyah Yogyakarta. (Ery)

Topik:

Pertamina kebutuham oksigen