Netty : Vaksinasi Individu Berbayar Seperti Upaya Mencari Keuntungan dengan Memeras Rakyat

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 12 Juli 2021 23:54 WIB
Monitorindonesia.com - Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyebut kebijakan pemerintah dengan vaksinasi individu berbayar merupakan upaya mencari keuntungan dengan memeras rakyat di tengah situasi ekonomi yang serba sulit. “Setiap individu harus mendapat akses yang sama dan merata melalui vaksinasi gratis. Jadi, opsi vaksin berbayar seperti upaya mencari keuntungan dengan memeras rakyat,” kata Netty dalam keterangannya, Selasa (12/7/2021). Netty menilai, kebijakan vaksinasi individu berbayar seharusnya didiskusikan terlebih dahulu bersama DPR. Dimana sampai saat ini, kebijakan tersebut belum pernah sampai ke meja DPR. “Tidak ada diskusi dengan Komisi IX terkait vaksinasi gotong royong bagi individu atau perorangan. Kebijakan yang sudah disetujui adalah vaksinasi gotong royong yang dibiayai perusahaan. Itu pun diizinkan dengan banyak catatan. Sekarang tiba-tiba muncul kebijakan vaksin berbayar untuk individu,” ungkap Netty. Permenkes RI Nomor 19 Tahun 2021 dijadikan landasan hukum bagi vaksinasi berbayar untuk individu setelah ada perubahan redaksi atas definisi vaksin gotong royong. Netty menjelaskan, opsi berbayar awalnya hanya ditujukan untuk karyawan perusahaan atau badan usaha, tapi kemudian pemerintah menambahkan untuk individu atau perorangan dengan membebankan biaya. Seharusnya, pemerintah tak bisa berdalih bahwa vaksinasi berbayar menjadi opsi bagi rakyat yang tidak bersedia antri dalam pelaksanaan vaksinasi. “Akses gratis vaksin Covid-19 bukan persoalan warga kaya ataupun miskin, bukan pula soal mau antri atau tidak. Ini soal tanggung jawab negara melindungi rakyatnya. Jangan sampai publik berpikir hanya orang kaya yang mampu membeli vaksin yang dapat melindungi diri dari bahaya pandemi,” tegas Netty. Wakil Ketua Fraksi PKS ini meminta pemerintah mengakselerasi program vaksinasi agar segera mencapai target alih-alih menjual vaksin pada rakyat. “Apakah target vaksinasi gratis 2 juta dosis perhari sudah tercapai? Apakah target vaksinasi gotong royong untuk pekerja dan keluarganya yang dibiayai perusahaan sudah sesuai tujuan? Apakah laporan terkait KIPI sudah dievaluasi dan ditindaklanjuti? Pemerintah harus pastikan semua hal tersebut berjalan lancar dulu, jangan menambah PR baru,” tandasnya. #Vaksinasi Individu Berbayar

Topik:

Vaksinasi Individu Berbayar