Kritik Aturan Selama PPKM Darurat, Puan Minta Lakukan Pendekatan Persuasif

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 13 Juli 2021 13:58 WIB
Monitorindonesia.com - Ketua DPR RI Puan Maharani melontarkan kritikan terkait turan selama dilaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di sejumlah daerah. Kata Puan, selama PPKM Darurat pemerintah dengan aparatnya harus melakukan pendekatan persuasif dan humanis agar seluruh lapisan masyarakat memahami ancaman penyebaran virus yang telah memakan banyak korban jiwa ini. "Untuk mau mengikuti aturan PPKM Darurat itu, rakyat harus dipersuasi, jangan dimarahi-marahi, apalagi langsung main semprot. Memang tidak semua aparat seperti itu (tidak persuasif), ada juga yang sangat persuasif. Bahkan sampai memberi ganti rugi para pedagang. Tapi tolong sebisanya hindari kericuhan dalam penegakan aturan di lapangan," tegas Puan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/7/2021). Mantan Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini menyayangkan masih adanya penegakan aturan PPKM Darurat yang kurang mengedepankan sisi humanis, sehingga terjadi reaksi spontan dari sejumlah warga masyarakat yang berbuntut kericuhan. "Pemerintah perlu mengetahui bahwa masyarakat tidak bermaksud melanggar PPKM Darurat di tengah ancaman Covid-19. Saya yakin tidak ada satu orang pun mau terinfeksi Covid-19. Tetapi, perlu juga kita sadari bahwa masih ada kebutuhan pokok rakyat yang tidak terpenuhi dengan adanya pembatasan ini," paparnya. Dengan pemberlakuan PPKM Darurat ini, Puan mendorong pemerintah untuk segera mempercepat terealisasinya perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak PPKM darurat. Apalagi, sebagian dari masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya di sektor informal, industri pariwisata, dan industri kreatif. "Tidak sedikit rakyat kita yang mencari nafkah di sektor-sektor informal. Kalau mereka tidak bekerja hari itu, maka tak ada penghasilan yang bisa membuat dapur ngebul," ujarnya. Akselerasi penyampaian bantuan, menurut Ketua DPP PDI Perjuangan ini, akan sangat bermanfaat untuk menopang daya beli masyarakat yang memang masih belum pulih akibat pandemi. Karenanya dia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menyalakan optimisme di tengah pandemi. "Selain itu, pemerintah dan seluruh unsur masyarakat terus bekerja keras untuk menghadapi pagebluk yang memang belum mereda. Saya juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap bersatu hati, berjuang untuk tetap menyalakan optimisme dalam menghadapi pandemi ini," tutup Puan Maharani. (Ery)

Topik:

ppkm darurat pendekatan persuasif