Sejumlah Kebijakan Indonesia Atasi Covid-19, Tak Jauh Beda dengan Tiongkok

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 13 Juli 2021 22:27 WIB
Monitorindonesia.com - Kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam mengendalikan laju Covid-19, mulai dari penerapan protokol kesehatan (prokes), vaksinasi dan lain sebagainya, dinilai sudah tepat. Penilaian ini disampaikan Dubes RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun melalui daring saat menjadi nara sumber Gelora Talk #8 dengan tema “Pandemi Covid-19: Bagaimana Negara Bertahan dan Menghadapi Perubahan Besar?” pada Selasa (13/7/2021). Diskusi dibuka oleh Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Anis Matta. Sebab, menurut Djauhari, apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tidak jauh berbdeda dengan apa yang pernah dilakukan pemerintah Tiongkok, disaat wabah Covid-19 muncul di Wuhan. Pada saat Covid-19 dimulai di bulan Januari 2019 itu, yang di lockdown hanya Provinsi Hubei yang berpenduduk 60 juta dan Kota Wuhan yang berpenduduk kurang lebih 10 juta. “Sementara Kota dan Provinsi lainnya itu, mungkin sama seperti Indonesia saat ini atau di masa lalu ada batasan gerakan. Lockdown dilakukan hanya berselang dua hari sebelum perayaan Imlek pada tahun 2020 itu tiba,” katanya. Bahkan, lanjut Djauhari, tidak hanya penguncian wilayah hingga Juni 2020, Wuhan juga menerapkan aturan yang begitu ketat, seperti mewajibkan penggunaan masker dan menjaga jarak demi bisa menekan laju penularan virus di tengah masyarakatnya. Selama rentang waktu tersebut, akses dari dan menuju kota yang ada di Provinsi Hubei ini ditutup bagi masyarakat China yang berasal dari wilayah lain. “Saya kira hal yang sama telah berlangsung juga di Indonesia saat ini. Lalu yang political determinations, yakni menempatkan penanggulangan Covid-19 sebagai prioritas utama nasional. Saya kira persis sama seperti Indonesia saat ini,” pungkasnya. (Ery)

Topik:

Indonesia Covid-19 Tiongkok Kebijakan

Berita Sebelumnya

Kasus Harian COVID-19 Indonesia Tertinggi di Dunia, Nyaris 48 Ribu Kasus

Berita Selanjutnya

Malam ini, Indonesia Terima Vaksin Astrazeneca Sebanyak Tiga Juta Empat Ratus Dosis

Berita Terkait

Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (Foto: Ist)

Airlangga Sebut IEU-CEPA Diteken Pekan Depan

17 September 2025 17:36 WIB

Nasional
Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Foto: Istimewa)

Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

17 Agustus 2025 06:00 WIB

Hukum
Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang tunai saat konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tindak pidana korupsi pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) dini hari.

Sisa Dosa Korupsi Bansos Era Juliari 'Membidik' Gary Tanoesoedibjo dan Petinggi Logistik!

13 Agustus 2025 19:22 WIB

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)

Usut Korupsi Bansos Presiden Rp125 M, KPK Periksa Dirut PT Junatama Foodia Kreasindo

11 Agustus 2025 14:30 WIB

Nasional
Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra dan Presiden RI, Prabowo Subianto (Foto: Repro)

Prabowo Sambut Presiden Peru di Istana, IP-CEPA Segera Diteken

11 Agustus 2025 11:26 WIB

Nasional
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon (Foto: Ist)

Fadli Zon: Sikap Rakyat dan Pemerintah Indonesia Menentang Genosida Terhadap Rakyat Palestina

3 Agustus 2025 13:48 WIB