Demi Keadilan! Pemerintah, ASN dan Partai Politik Sekali Saja Berkorban untuk Rakyat

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 23 Juli 2021 00:30 WIB
Monitorindonesia.com - Pemerintah diminta jangan terlalu mendramatisir kasus pandemi Covid-19 dalam penanganannya. Sebab, saat ini yang dibutuhkan masalah kemauan dan ketulusan dari pemerintah, kalau benar-benar mau menangani pandemi Covid-19 serta menyelamatkan rakyat. Direktur Eksekutif KP3-I Tom Pasaribu mengatakan, jangan hanya rakyat yang dituntut dan dikorbankan tidak boleh mencari nafkah. Hal itu penting agar ada sedikit keadilan bagi rakyat. "Lakukan saja lockdown selama sebulan di seluruh Indonesia dengan syarat seluruh ASN, pejabat negara baik provinsi, kabupaten/kota seluruh gajinya selama 3 bulan dipergunakan untuk kebutuhan hidup seluruh rakyat maupun bantuan untuk partai politik dari APBN, kemungkinan pandemi akan teratasi dengan baik, terukur dan terstruktur," ujar Tom Pasaribu, Kamis (22/7/2021). Hal itu, kata Tom, daripada rakyat yang seolah-olah tidak bisa diatur dan tidak mau mengikuti aturan. Bahkan, rakyat jadi korban yang salah terus, sebab tidak semua rakyat Indonesia yang mampu ataupun memiliki persediaan minimal 7 hari. "Daripada kita anak negeri ini berdebat dan ribut tidak karuan," ucap Tom. Tom Pasaribu juga menyarankan pemerintah membuktikan hubungan baik Indonesia dengan Tiongkok melalui loby-loby, agar memberikan vaksin yang lebih bagus dari vaksin yang ada saat ini. Hal itu mengingat Tiongkok sebagai awal penyebaran virus Covid-19. Hal ini perlu menguji hubungan antara Indonesia dan Tiongkok yang jangan melulu hanya memikirkan keuntungan. Sebagai bukti bahwa Tiongkok juga perduli dengan keselamatan bangsa indonesia. "Semoga usulan dan pemikiran ini bermanfaat bagi negara, pemerintah dan rakyat  yang menjadi persolan setuju tidak para pejabat, partai, ASN maupun pejabat-pejabat BUMN melakukan itu semua?" saran Tom Pasaribu.[Rls]

Topik:

Atas Covid-19