Presiden Soroti Kasus Covid-19 Luar Jawa, 3 Hal Penting Harus Diterapkan

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 7 Agustus 2021 23:32 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti beberapa provinsi di luar Pulau Jawa yang mengalami kenaikan kasus COVID-19. "Ini 5 provinsi yang tinggi di 5 Agustus kemarin,  Kaltim kasus aktif 22.529, Sumut 21.876, Papua 14.989, Sumbar 14.496, Riau 13.958, itu hari Kamis." kata Jokowi dalam rapat terbatas "Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level 4, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (7/8/2021). Presiden Jokowi kemudian menjelaskan peningkatan kasus di hari berikutnya, hanya menemukan 2 provinsi yang mengalami penurunan di 2 hari terakhir. "Hati hati, hari Jumat kemarin, hari Jumat, Sumut naik menjadi 22.892, Riau 14.993, Sumbar 14.712 ini juga naik. Yang turun saya lihat di 2 hari kemarin Kaltim dan Papua, tapi hati-hati ini selalu naik dan turun," papar Jokowi. Diluar provinsi tersebut, Jokowi juga menyoroti satu provinsi lain, yakni NTT. "Dan yang perlu hati-hati NTT, NTT hati-hati, saya lihat dalam seminggu kemarin tanggal 1 Agustus masih 886 , 2 Agustus 410 kasus baru, 3 Agustus 608 kasus baru, tanggal 4 Agustus 530, tetapi lihat di tanggal 6 kemarin 3.598. Angka-angka seperti ini harus direspons secara cepat," tegas Jokowi. Melihat keadaan tersebut, Jokowi menegaskan 3 hal penting harus segera dilakukan untuk menekan kenaikan kasus baru tersebut. Pertama, berkaitan mobilitas masyarakat, kalau kasus sudah besar seperti itu mobilitas harus direm. Mobilitas masyarakat harus direm paling tidak 2 minggu. Kedua, yang berkaitan dengan testing dan tracing. Jokowi meminta Panglima TNI dengan cepat harus menemukan setiap orang yang terpapar corona. "Segera ditemukan siapa orang-orang yang memiliki kasus positif, segera temukan, merespons secara cepat. Kalau ndak orang yang punya kasus positif sudah menyebar ke mana-mana, segera temukan," perintah Jokowi. #kasus covid-19 luar jawa Ketiga, segera membawa orang-orang yang positif Corona masuk ke isolasi terpusat. Jokowi juga meminta Gubernur Bupati/Wali Kota untuk sediakan isolasi terpusat di kota masing-masing. "Bisa memakai sekolah, memakai balai, memakai gedung-gedung olahraga, diberi tempat tidur yang nyaman," ujarnya. Jokowi juga mengingatkan soal kecepatan vaksinasi. Dia meminta pemerintah daerah vaksin yang sudah mendapatkan pasokan vaksin COVID-19 segera menyuntikkan ke masyarakat yang belum vaksinasi. #kasus covid-19 luar jawa Lihat Juga https://monitorindonesia.com/monindo2022/health/kasus-harian-covid-19-luar-jawa/ #kasus covid-19 luar jawa

Topik:

presiden Kasus Covid-19 Luar Jawa