Peringati HUT Ke-76 RI, Kemlu Luncurkan Program “Diplomat Peduli”

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 20 Agustus 2021 12:46 WIB
Monitorindonesia.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia (RI), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meluncurkan program "Diplomat Peduli". Program ini merefleksikan kepedulian sosial para diplomat Indonesia, untuk meringankan beban orang-orang yang terdampak pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu), RetnoMarsudi pada acara peringatan HUT ke-76 RI, Kemlu bertajuk "Dialog Kemerdekaan: Bagimu Negeri," yang diselenggarakan secara daring, Kamis kemarin (19/8/2021). Menlu mengatakan, tahap pertama telah didistribusikan 3.000 paket sembako, masker, dan vitamin kepada masyarakat yang memerlukan di wilayah Jakarta. "Untuk kesekian kalinya, pada hari ini Kemlu dan para diplomat Indonesia kembali peduli, kembali berbagi. "Diplomat Peduli" inilah yang harus terus kita tanamkan dan patrikan," sebut dia. Menlu Retno menyampaikan penghargaan atas solidaritas yang ditunjukkan oleh para diplomat Indonesia, baik yang sedang bekerja dari Tanah Air, maupun yang sedang bertugas di seluruh penjuru dunia. Dia turut menggarisbawahi pentingnya "adapt and adjust" pelaksanaan diplomasi Indonesia, sehingga kerja diplomasi relevan dengan tuntutan kepentingan nasional dan dirasakan manfaatnya bagi rakyat Indonesia. "Diplomasi Indonesia juga terus bergerak untuk menciptakan stabilitas, perdamaian dan kesejahteraan dunia. Sudah tidak saatnya para diplomat Indonesia bekerja business as usual. Kerja diplomat harus merupakan bagian dari solusi, baik solusi untuk tantangan yang dihadapi Indonesia maupun solusi untuk menghadapi tantangan dunia," tambahnya. Tantangan utama saat ini adalah pandemi Covid-19. Dalam konteks ini, Diplomasi Indonesia bekerja untuk mengamankan pasokan vaksin bagi masyarakat Indonesia dan menjaga keseteraan vaksin bagi semua negara, demikian Menlu Retno. Acara peringatan HUT ke-76 Kemlu juga menyelenggarakan talk show bertema “Bagimu Negeri", menghadirkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, dan legenda bulu tangkis Indonesia yang juga peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti pada sesi pertama berjudul “Medali untuk Negeri." Sementara, talkshow sesi kedua bertema “Inovasi untuk Negeri" menghadirkan diaspora Indonesia, yaitu peneliti vaksin AstraZeneca Indra Rudiansyah, pemegang hak paten AstraZeneca Carina Citra Dewi Joe, dan peneliti vaksin di Osaka, Jepang, David Chen. (Ery)

Topik:

diplomat peduli