Firli Bahuri Tetap Jabat Ketua KPK Meski Dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 18 Desember 2021 18:33 WIB
Monitorindonesia.com- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Firli Bahuri dimutasi menjadi pati Bareskrim dalam rangka pensiun. Hal ini setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Sigit Prabowo merombak struktur organisasi Korps Bhayangkara. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Rusdi Hartono mengungkapkan, mutasi tidak berpengaruh pada jabatan Firli Bahuri di KPK sebab mutasi hanya berlaku bagi status Firli sebagai jenderal Korps Bhayangkara. “Beliau purna dari Polri, akan tetapi tetap sebagai ketua KPK,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021). Sehingga, dengan adanya surat telegram (ST) nomor ST/2568/XII/KEP./2021 tanggal 17 Desember 2021, kata Rusdi, Komjen Firli masih menjabat sebagai ketua KPK. Dalam struktur Polri, diketahui Komjen Firli Bahuri yang sebelumnya menjabat sebagai perwira tinggi (Pati) Bareskrim Polri dimutasi menjadi Pati Bareskrim dalam rangka pensiun. Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan penarikan itu lantaran Komjen Firli Bahuri telah memasuki masa pensiun. Masa jabatan Firli itu akan habis pada 2023 mendatang. “Ya benar, proses mutasi secara alamiah yang pensiun dan tour of duty and area serta penyegaran,” kata Dedi. Tak hanya itu saja, Perwira Tinggi Polisi (Pati) yang juga dimutasi adalah Komjen Pol Sutanto yang mendapat penugasan pada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Dia dimutasi sebagai pati Baintelkam Polri dalam rangka pensiun. Kemudian, Irjen Pol Komarul Zaman yang dimutasi sebagai pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun. Dia tengah mendapat penugasan di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Lalu, Brigjen Jacobes Alexsander Timisela yang mendapat penugasan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dia dimutasi sebagai pati Bareskrim Polri. Diketahu, dalam surat telegram itu total 94 anggota dimutasi. Surat telegram ditandatangani Asisten SDM Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri pada Jumat (17/12/2021) kemarin.   (Wawan)