Satgas Covid-19 Terus Pantau Transmisi Lokal Varian Omicron

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 20 Desember 2021 13:13 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 masih terus menelusuri potensi transmisi lokal varian Omicron di Indonesia. “Omicron ini yang kita juga tidak tahu dari apakah di tingkat lokal itu sudah terjadi transmisi, karena penelitian sedang dilakukan,” kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto dalam siaran persnya, Senin (20/12/2021). Ada tiga kasus varian Omicron di Indonesia sebagaimana dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kasus Omicron pertama tertular dari Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan perjalanan dari Nigeria dan dikarantina di Wisma Atlet. “Tetapi dari Kemenkes yang menyebutkan bahwa pasien N, pasien itu tertular dari salah satu Warga Negara Nigeria yang melakukan karantina di Wisma Atlet. Jadi ini tentu saja sudah mulai ada titik terang untuk kemudian menelusuri,” ungkap Hery. Hery mengatakan bahwa saat ini yang menjadi pekerjaan rumah adalah memastikan agar tidak terjadi importasi kasus Omicron lagi karena semakin banyak yang melakukan perjalanan internasional baik datang dari maupun pergi ke luar negeri. Satgas terus memantau ketika pada saat yang sama orang berdatangan di luar negeri itu begitu banyak saat ini. Orang yang keluar negeri sejak Desember juga masih banyak. "Ini kan ada dua hal yang datang juga banyak nanti suatu ketika setelah mereka pergi ke luar negeri juga pasti ke Indonesia yang membawa resiko-resiko yang tidak kecil,” ungkapnya. Oleh karena itu, Hery menegaskan bahwa karantina merupakan sebuah keharusan untuk dijalankan mencegah adanya importasi kasus. [Lin]
Berita Terkait