Erupsi Gunung Anak Krakatau, Intruksi Kemenhub ‘Waspada’

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 Februari 2022 21:06 WIB
Monitorindonesia.com - Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (5/2/2022), harus diwaspadai. Para kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di wilayah masing-masing pun, diintruksikan Kementerian Pehubungan (Kemenhub) untuk segera memperingati operator kapal agar lebih waspada. "Diharapkan para kepala balai pengelola transportasi darat di wilayahnya segera memperingati operator kapal agar lebih waspada," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, dalam keterangan resmi, Minggu (6/2/2022), terkait erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut. Melanjutkan pernyataannya, Budi meminta operator, harus waspada bukan hanya karena erupsi Gunung Anak Krakatau, tapi juga cuaca buruk saat ini. Selain itu, para operator diminta menyediakan tempat perlindungan bagi kapal pada situasi darurat demi mengurangi risiko kecelakaan kapal akibat cuaca buruk. "Nantinya informasi mengenai cuaca, gempa, maupun erupsi Gunung Anak Krakatau akan ditayangkan melalui Videotron yang telah dipasang oleh BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung yang terletak di Pelabuhan Bakauheni," ujarnya. Selain itu, masih menurut Budi, Kemenhub juga meminta seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) mempersiapkan standard operating procedure (SOP) dan contingency plan dalam antisipasi terjadinya erupsi, gelombang tinggi, dan tsunami. "Komunikasi antar institusi terkait serta stakeholder nanti akan dilakukan melalui grup WhatsApp. Selain itu, untuk memudahkan komunikasi dan pengendalian juga akan dibentuk suatu call center," tambahnya. Dalam kesempatan sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hunda) Kemenhub, Marta Hadisarwono mengatakan, pihaknya akan menugaskan personil Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk bergabung bersama personil Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di pos pantau erupsi Gunung Anak Krakatau. Sebagai informasi, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi, Sabtu (5/2/2022).Gunung tersebut erupsi tiga kali sejak pagi hingga pukul 13.03 WIB kemarin. (Ery)