PGI Tegur Pemerintah dan Polri yang Abai di Derasnya Intoleransi, Terbaru Penolakan Ibadah HKBP dan HKI Bandung

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 1 April 2022 15:21 WIB
Jakarta, MI - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyikapi derasnya intoleransi di berbagai daerah soal penolakan-penolakan terhadap kegiatan dan aktivitas keagamaan yang dianggap berbeda dari agama mayoritas. Kejadian terbaru dialami gereja HKBP Betania di Rancaekek dan HKI Bandung Selatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penolakan berlangsungnya ibadah oleh sekelompok warga kembali terjadi dengan alasan tidak adanya IMB. Alasan lain untuk menjaga ketenteraman masyarakat sekitar. "Sangat disayangkan bahwa pemerintah maupun aparatur kepolisian belum memberikan solusi konkret di saat warga jemaat telah sering menerima penolakan," ucap Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow dalam siaran pers PGI, Jumat (1/4). Setelah mengunjungi dan berdialog dengan warga jemaat terdampak di wilayah itu, PGI menyatakan keprihatinan dan mengecam kejadian itu. “Kami turut merasakan pergumulan jemaat HKBP Betania Rancaekek dan HKI Bandung Selatan. Semoga situasi ini tidak menyurutkan panggilan iman dan kesaksian saudara-saudara melalui pelayanan kepada sesama, apapun latar belakangnya,” ujar Jeirry. PGI juga berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Untuk itu PGI meminta pemerintah lebih serius menangani kasus-kasus serupa mengingat kejadian ini telah terjadi secara berulang, namun belum ada atau tanpa adanya solusi utuh yang ditawarkan pemerintah. Pemerintah harus memasilitasi tersedianya rumah ibadah yang layak bagi kedua komunitas Kristen ini sesuai mandat undang-undang. "Meminta kepada FKUB dan Bupati Kabupaten Bandung untuk memasilitasi upaya-upaya dialog antara komunitas Kristen dengan masyarakat sekitar maupun kelompok-kelompok penentang, sehingga tidak terjadi lagi penolakan yang mengatasnamakan warga setempat untuk memperoleh izin pembangunan Gereja HKBP Betania di Rancaekek dan Gereja HKI Bandung Selatan," kata Jeirry. "Mendorong semua pihak dapat menjaga situasi tetap kondusif agar tidak dimanfaatkan oleh pihak–pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan atau keuntungannya sendiri," tandasnya. [Iwah]

Topik:

PGI HKBP