Tahun 2024, 60 Ribu ASN Bakal Dipindahkan ke IKN

wisnu
wisnu
Diperbarui 14 April 2022 22:23 WIB
Jakarta, MI - Sebanyak 60 ribu aparatur sipil negara direncanakan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara pada tahun 2024. Hal itu dalam perencanaan yang diputuskan oleh Menteri Bappenas. "Kurang lebih kurang itu ada 60 ribu orang. Ini yang disampaikan oleh Menteri Bappenas,” kata Analis Kebijakan Utama Kemenpan-RB Arizal dalam Webinar Kesiapan Infrastruktur dan Perpindahan ASN ke IKN Awal 2024 yang diikuti di Jakarta, Kamis (14/4). Hal itu berdasarkan pemetaan mengenai jumlah ASN dan kementerian lembaga terkait yang akan dipindahkan secara bertahap ke IKN Nusantara mulai tahun 2024 hingga 2045. Pada proyeksi rencana awal di tahun 2024, pemerintah akan memindahkan sebanyak 1.971 orang ASN yang berasal dari 27 kementerian/lembaga terkait, yang terdiri dari 23 pejabat negara, 888 pejabat pimpinan tinggi dan 1.060 jabatan fungsional. Kemudian 5.716 orang yang terdiri TNI/Polri dan ASN yang masuk ke dalam lingkup pertahanan dan keamanan. Di mana 23 pejabat negara, 785 pejabat pimpinan tinggi dan 4.919 jabatan fungsional juga akan ikut dipindahkan. “Memang yang prioritas adalah untuk lingkup personel TNI dan ASN di lingkup Hankam. Informasinya mereka akan lebih dahulu pindah sebanyak 5.716 orang,” ujar dia. Dalam skenario yang telah dibuat, kata dia terdapat 70 kementerian/lembaga yang akan dipindahkan sampai dengan tahun 2024. [caption id="attachment_389388" align="aligncenter" width="300"] Rancangan area kawasan yang akan menjadi Ibu Kota Negara baru. [PUPR][/caption]Hanya saja, lembaga tinggi negara yang akan dipindahkan terlebih dahulu ke IKN adalah Presiden dan Wakil Presiden, kementerian koordinator, kementerian triumvirat, kementerian/lembaga pendukung kinerja presiden dan wakil presiden, kementerian/lembaga pendukung pembangunan, kementerian pendukung infrastruktur IKN dan kementerian/lembaga hankam dan penegak hukum. Guna menindaklanjuti pembahasan penetapan pemindahan 70 kementerian/lembaga dan ASN ke IKN, pemerintah sudah melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait sejak tanggal 4 Januari 2022. Di mana pembicaraan pada bulan Januari-Februari 2022 dilakukan bersama TNI/Polri dan kementerian/lembaga penegak hukum. Sedangkan tindak lanjut terhadap 60 ribu ASN ke IKN pada 70 kementerian/lembaga yang direncanakan pindah pada semester pertama, akan dilangsungkan pada bulan April-Mei 2022. Hal itu bertujuan untuk memetakan unit organisasi dan usulan ASN yang diproyeksikan pindah ke IKN oleh masing-masing pimpinan kementerian/lembaga pada semester pertama tahun 2024. “Ini akan kita akan lakukan dengan 70 K/L rencananya pada April-Mei. Kita akan lakukan one on one untuk melakukan pemetaan terhadap ASN termasuk keluarga yang ikut pindah,” ujar dia.

Topik:

IKN 60 ribu asn